Lempar isu sembunyi tangan 

Sejumlah politikus memposisikan diri sebagai pendengung isu bagi parpol.

Sejumlah politikus memposisikan diri sebagai pendengung isu bagi parpol. Ilustrasi Alinea.id/Dwi Setiawan

Sejumlah politikus memposisikan diri sebagai pendengung isu bagi parpol. Politikus PDI-P Dewi Tanjung misalnya, rajin bikin kontroversi dengan melaporkan "musuh-musuh" Jokowi dan PDI-P ke Polda Metro Jaya. Di Demokrat, Andi Arief aktif menerbar informasi sumir di jagat maya. 

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan era media sosial memang memungkinkan politikus menebar isu di ruang publik. Isu-isu tersebut potensial menjadi besar karena tengah hangat diperbincangkan dan turut disebarluaskan media konvensional. 

"Kita lihat, misalnya, Andi Arief. Ketika dia men-twit isu-isu politik tertentu, maka kemudian twit-nya itu dikutip media massa mainstream dan menjadi pembahasan di media sosial. Ya, memang sekarang politisi tidak harus bikin press conference," kata Qodari saat dihubungi Alinea.id, Kamis (23/1).

Lebih jauh, Qodari mengatakan politikus selalu memiliki agenda tertentu saat menyebarluaskan sebuah informasi. Karena itu, media massa sebaiknya tak menelan mentah-mentah "dengungan" kelompok politikus di jagat maya.