Dipukul mundur polisi, mahasiswa ricuh di Stasiun Palmerah

Massa aksi mahasiswa ricuh di sekitar Stasiun Palmerah, tepat di belakang Gedung DPR, setelah dipukul mundur oleh polisi.

Massa aksi mahasiswa ricuh di sekitar Stasiun Palmerah, tepat di belakang Gedung DPR, setelah dipukul mundur oleh polisi. Alinea.id/Marselinus Gual

Massa aksi mahasiswa ricuh di sekitar Stasiun Palmerah, tepat di belakang Gedung DPR, setelah dipukul mundur oleh polisi.

Pantauan Alinea.id di lokasi, Selasa (24/9) malam pukul 20.30 WIB, arus lalu lintas di sekitar Stasiun Palmerah lumpuh. 

Kemacetan lalu lintas terjadi setelah sejumlah mahasiswa berusaha memasuki kompleks Gedung DPR/MPR dari pintu gerbang belakang, tepatnya di Jalan Pemuda Pelajar. 

Akan tetapi, aparat kepolisian memukul mundur massa aksi dengan menggunakan tembakan gas air mata dan water canon. Namun, gas air mata itu dibalas oleh massa dengan lemparan batu.

Kemarahan massa tak terbendung setelah polisi menembakkan gas air mata kepada mahasiswa yang terkonsentrasi di Stasiun Palmerah. Tembakan gas air mata itu juga mengenai sejumlah warga yang tengah berada di Stasiun Palmerah.