Keluarkan senjata saat penangkapan pencuri kotak amal, oknum polisi diperiksa

Oknum polisi itu disebut mengeluarkan senjat api karena masyarakat menghakimi anak pencuri kotak amal.

Ilustrasi. Pixabay

Polda Aceh memastikan anggota polisi yang ada dalam video penangkapan anak pencuri kotak amal di masjid sudah diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam).

Untuk diketahui, dalam video tersebut terlihat seorang anak diikat tangan dan lehernya serta mendapatkan tindakan kekerasan dari warga sekitar. Kemudian, oknum polisi terlihat mengeluarkan senjata.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh, Kombes Winardy mengungkapkan, polisi tersebut pada awalnya hendak pulang ke rumah. Sebelum sampai rumah, dia berhenti di salah satu rumah makan dekat lokasi kejadian.

"Mendengar pembicaraan warga bahwa ada pencuri kotak amal yang tertangkap," ucapnya dalam keterangan resminya, Rabu (2/6).

Oknum polisi itu, saat tiba di lokasi telah mendapati sang anak diikat bagian tangan dan lehernya. Sejumlah warga bahkan menghakiminya dengan kekerasan fisik.