KKB sandera pilot Susi Air, Mahfud MD ogah bernegosiasi

"Kami akan mempertahankan serta memberantas setiap gerakan yang ingin mengambil secuil pun dari NKRI."

Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mertens (keempat kanan), disandera KKB di Kabupaten Nduga, Papua. Istimewa

Pemerintah takkan bernegosiasi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalam pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mertens. Philip disandera KKB sejak sepekan lalu saat hendak mengevakuasi belasan pekerja proyek puskesmas di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menyampaikan, negosiasi bukan opsi yang akan diambil lantaran Papua secara faktual dan hukum internasional adalah bagian dari NKRI.

"Oleh sebab itu, tidak ada negosiasi soal itu, gitu. Dan kami akan mempertahankan serta memberantas setiap gerakan yang ingin mengambil secuil pun dari NKRI," ujar Mahfud di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu (15/2).

Mahfud mengatakan, pemerintah dan aparat keamanan saat ini sedang melakukan upaya persuasif untuk menyelamatkan pilot Susi Air. Katanya, keselamatan Kapten Philip menjadi prioritas.

"Kita sedang melakukan persuasi untuk bisa menyelematkan sandera. Keselamatan sandera adalah prioritas. Oleh sebab itu, persuasi pendekatannya," imbuhnya.