Mahfud MD pastikan bukan gereja Lemban Tongoa Sigi yang dibakar

"Tetapi di sebuah tempat yang selama ini secara tidak rutin menjadi tempat pelayanan umat."

Menko Polhukam, Mahfud MD. Foto Antara/Dhemas Reviyanto

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, meminta pimpinan umat beragama tidak terprovokasi isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) menyusul terjadinya pembunuhan terhadap satu keluarga di Dusun Tokeleme, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi tengah (Sulteng).

Dirinya menerangkan, aksi keji tersebut bukan dilakukan di sebuah gereja. "Tetapi di sebuah tempat yang selama ini secara tidak rutin menjadi tempat pelayanan umat," ucapnya saat telekonferensi, Minggu (29/11).

Pemerintah, klaimnya, mengutuk keras dan menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban. Pun disebut akan bertindak tegas dan memburu pelaku yang diduga dilakukan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. 

Mahfud menerangkan, Satuan Tugas (Satgas) Tinombala kini sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Tim ad hoc itu juga sudah melaporkan berbagai perkembangan dan upaya-upaya yang dilakukan, bahkan telah mengisolasi dan mengepung tempat yang dicurgai berkaitan dengan para pelaku.

“MIT ini adalah sisa-sisa kelompok Santoso. Yang masih tersisa beberapa orang dan Operasi Tinombala sedang mengejarnya sekarang,” jelasnya.