Pengawal KPK beli kopi dari uang Idrus Marham

Mantan Menteri Sosial terpidana kasus korupsi PLTU Riau berpelesiran tanpa pengawalan petugas KPK.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif. / Antara Foto

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif membenarkan salah satu jajaran pengawal tahanan rumah tahanan (Rutan) cabang KPK menerima uang sebesar Rp300 ribu dari orang yang diduga ajudan, keluarga, atau kuasa hukum terpidana Idrus Marham

Laode mengungkapkan, uang tersebut digunakan petugas Marwan untuk membeli kopi di salah satu kafe di Rumah Sakit Metropolitan Centre (RS MMC).

"Orangnya ini sudah mengaku. Kita belum sempat panggil si pemberinya itu. Jadi kalau lihat videonya agak jelas. Di pinggir ambil, setelah itu dia pergi, Pak Idrus masih makan. Dia pergi beli kopi, mungkin dengan uang itu," kata Laode, di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (16/7).

Memang, tindakan petugas Marwan ini terekaman CCTV kafe Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan tempat Idrus berobat. atas perbuatannya, KPK juga telah memberikan sanksi berat kepada petugas Marwan.

Kendati demikian, Laode meminta seluruh jajaran pengawal tahanan Rutan cabang KPK dapat melakukan perbaikan. Dia meminta pejabat Rutan dapat bertanggung jawab dalam pembinaan para pengawal tahanan.