Polda Sulteng gelar salat gaib bagi korban Kanjuruhan

Salat gaib dan doa bersama bagi korban peristiwa Kanjuruhan dilakukan selama tujuh hari ke depan.

Salat gaib bagi korban peristiwa Kanjuruhan, Senin (3/10). Dok Polda Sulteng

Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) menggelar salat gaib dan doa bersama atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Tragedi itu terjadi usai pertandingan sepakbola BRI Liga 1 antara Arema FC Versus Persebaya Surabaya dengan 125 supporter dilaporkan meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto mengatakan, Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi memerintahkan seluruh jajarannya untuk menggelar kegiatan sembahyang itu. Kegiatan tersebut dilakukan selama tujuh hari.

“Mulai hari ini sampai dengan tujuh hari kedepan, Bapak Kapolda Sulteng memerintahkan seluruh jajarannya untuk melaksanakan salat gaib dan doa bersama,” kata Didik dalam keterangan, Senin (3/10). 

Menurutnya, kegiatan ini sebagai bentuk solidaritas, rasa prihatin dan turut merasakan duka cita yang mendalam atas tragedi tersebut. Salat gaib dan Doa bersama digelar di Masjid Ar Rahman Polda Sulteng turut dihadiri Kapolda Sulteng bersama pejabat utama, seluruh anggota dan masyarakat sekitar masjid Ar Rahman.

“Kita doakan semoga korban yang meninggal dunia mendapatkan tempat terbaik disisiNya dan diampuni segala dosanya. Terhadap korban luka kita doakan segera diberikan kesembuhan, dan kepada keluarga yang berduka semoga diberikan kekuatan, amin,” ujar Didik.