Wapres Kalla yakin pelaksanaan tender PLN ketat

Dirut PLN Sofyan Basir dinillai Wapres Kalla sangat ketat dalam pemilihan kontraktor PLN.

Wapres Kalla yakin pelaksanaan tender di PLN cukup ketat./Antara Foto

Wakil Presiden (wapres) Jusuf Kalla angkat suara atas penggeledahan rumah Direktur Utama PLN oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada Minggu (15/7). Wapres Kalla yakin Dirut PLN Sofyan Basir melaksanakan tender-tender pembangunan proyek PLN dengan sangat ketat.

"Karena di PLN itu ketat sebenarnya, jadi saya yakin Sofyan mempunyai pengalaman cukup baik. Sangat baik malah, ketat dalam hal pemilihan-pemilihan kontraktor itu," kata Wapres Kalla pada Minggu malam (15/7). 

KPK menggeledah rumah Dirut PLN terkait penyidikan tindak pidana korupsi suap kesepakatan kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1. Wapres Kalla dalam kesempatan tersebut mengatakan, penggeledahan merupakan kewenangan KPK, namun ia menyayangkan pemberitaan yang terlalu cepat sebelum adanya kejelasan terkait kasus tersebut.

Menurut Kalla, KPK memang berwenang untuk melakukan penyelidikan, namun ia meminta agar publik tidak langsung menilai. 

Sebelumnya Direksi PLN menegaskan perusahaan menghormati proses hukum atas penggeledahan rumah Dirut PLN Sofyan Basir oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan mengedepankan asas praduga tidak bersalah.