Bamsoet dukung wacana PDIP naikkan ambang batas parlemen

Golkar diharapkan seia sekata dengan rencana tersebut.

Wakil Koordinator Bidang (Wakorbid) Pratama Golkar, Bambang Soesatyo (tengah), saat akan menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon ketua umum Golkar di DPP Golkar, Jakarta, Senin (2/12/2019). Foto Antara/Puspa Perwitasari

Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Bambang Soesatyo, mendukung wacana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menaikkan ambang batas parlemen (parliamentary threshold). Agar jumlah organisasi politik di legislatif tak "membengkak".

"Sudah seharusnya dari waktu ke waktu ambang batas parlemen ini ditingkatkan. Ini penting. Agar tidak terjadinya lagi 'ledakan' jumlah partai politik di parlemen," ucap Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Bambang Soesatyo, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (14/1).

Bahkan, menurut dia, sebaiknya ambang batas parlemen sebesar enam atau tujuh persen. Di atas rekomendasi "partai banteng" yang diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP di Jakarta, Jumat-Minggu (10-12/1).

Karenanya, dirinya mengklaim, peningkatan ambang batas tersebut relevan untuk kebaikan parlemen ke depan. Bamsoet, nama sapanya, pun berharap, Golkar seia sekata dengan PDIP.

"Kalau parliamentary threshold nol persen, maka akan ada puluhan partai yang ada di parlemen ini. Itu tidak akan efektif mencapai suatu keputusan. Untuk kepentingan rakyat juga," tuturnya.