Pemilu 2024, PKS pasang target ambisius 15%

Angka tersebut nyaris dua kali lipat dibandingkan pemilu sebelumnya.

Presiden PKS, Akhmad Syaikhu (tengah), didampingi pengurus DPP lainnya saat memberikan keterangan pers usai mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, pada Senin (1/8/2022). Alinea.id/Marselinus Gual

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memasang target ambisius pada Pemilu 2024, minimal meraup 15%. Angka tersebut nyaris dua kali lipat dibandingkan pemilu sebelumnya.

"Sejak musyawarah nasional ke-5 tahun 2020, sudah diamanahi untuk mencapai target minimal, yaitu 15%," ucap Presiden PKS, Akhmad Syaikhu, di sela-sela pendaftaran calon peserta Pemilu 2024 di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (1/8).

PKS, yang kala itu bernama Partai Keadilan, mengikuti pemilu pertamanya pada 1999. Pada momentum tersebut, meraih 1,36% sehingga hanya ada tujuh wakilnya di DPR dari total 462 kursi.

Lima tahun kemudian, raihan suaranya meroket menjadi 7,34% dan berhak mendapatkan 45 dari 550 kursi di Senayan. Pada 2009, suaranya naik tipis menjadi 7,88%, tetapi jumlah kursi yang diperoleh bertambah 12 dari total 450 kursi.

Pada 2014, suara PKS anjlok ke 6,79% sehingga hanya dapat menempatkan 40 kadernya di DPR dari total 560 kursi. Adapun berdasarkan hasil Pemilu 2019, perolehan suara PKS melejit menjadi 8,21% dan mendapatkan 50 dari total 575 kursi di parlemen.