Pilih capres dan caleg berdasarkan rekam jejak, bukan visi atau misi

Jangan mudah percaya dengan visi dan misi capres atau pun caleg. Mereka sendiri kadang tidak mengerti.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mohammad Mahfud MD, ketika tengah berpidato. Antara Foto

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mohammad Mahfud MD, mengatakan agar masyarakat yang memiliki hak suara pada Pemilu 2019 memilih baik calon presiden (capres) maupun calon legislatif (caleg) berdasarkan rekam jejaknya. Bukan visi atau misi yang ditawarkan ketika berkampanye. 

“Jangan mudah percaya dengan visi dan misi capres atau pun caleg. Mungkin mereka (capres dan caleg) kadang tidak mengerti, karena timnya yang bikin visi-misi. Bahkan banyak caleg visi misi yang mereka tulis berbeda dengan yang dilakukannya,” kata Mahfud di Jakarta pada Senin, (16/4).

Menurut Mahfud, visi atau misi capres dan caleg hanyalah formalitas dan janji-janji manis belaka. Karena itu, Mahfud berharap masyarakat bisa sadar pentingnya memilih capres atau pun caleg berdasarkan rekam jejaknya. Sebab, pilihan tersebut akan menentukan arah kebijakan negara selama lima tahun ke depan. 

Jika masyarakat memilih caleg yang tidak kompeten dan berpotensi, Mahfud khawatir, wewenang untuk membuat sebuah kebijakan akan disalahgunakan ketika menjabat kelak. Pasalnya, diketahui saat ini banyak anggota DPR memperjualbelikan undang-undang.

Selain itu, juga ada yang namanya memborong pasal dan pura-pura bertengkar. Kalau tidak, mereka menyuap, yang tertangkap itu yang apes saja. Ini bukti rakyat seharusnya melek rekam jejak," kata Mahfud.