Ribuan buruh menggelar aksi protes di Jakarta dan berbagai daerah. Ini merupakan kali kedua dalam sepekan demo besar digelar di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Ribuan buruh dari berbagai daerah mulai memadati area Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, sejak Kamis (28/8) pagi. Presiden Partai Buruh Said Iqbal turut hadir dan menggelar orasi dalam aksi unjuk rasa besar tersebut.
Dalam orasinya, Iqbal menyoroti aksi joget sejumlah anggota DPR di sela sidang tahunan MPR pada 16 Agustus lalu. Menurut Iqbal, aksi joget itu menyakiti hati kaum buruh yang saat ini sedang didera kesulitan ekonomi.
"Kalau mau joget, jogetlah kamu (anggota DPR) di kamarmu, di ruang sendiri. Boleh joget, tapi jaga hati rakyat," ujar pria yang juga menjabat sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu.
Said juga menagih janji Presiden Prabowo Subianto kepada kaum buruh. Menurut dia, Prabowo sudah menjanjikan akan mengeluarkan kebijakan terkait pekerja alih daya (outsourcing) dan penyesuaian upah buruh.
Selain KSPI, menurut Iqbal, sebanyak 74 elemen gerakan buruh dan serikat petani akan hadir berunjuk di Gedung DPR RI. Setidaknya ada 4.000-5.000 buruh dari Jabodetabek dan Karawang akan turut menggedor pagar gerbang DPR.