AHY ungkap 3 potensi ancaman Pemilu 2024

AHY mengajak penyelenggara pemilu, masyarakat, khususnya generasi muda sebagai calon pemilih terbesar, untuk mengembangkan literasi.

AHY berpidato politik pada kampanye Partai Demokrat di Surabaya.Alinea.id/dokumentasi

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan adanya ancaman yang bisa merusak demokrasi dalam Pemilu 2024 mendatang. Hal itu disampaikan AHY dalam sebuah acara dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan sejumlah pimpinan partai politik, Senin (1/8).

Untuk itu, AHY menekankan pentingnya melaksanakan pemilu yang berintegritas demi memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Salah satu ancaman Pemilu 2024 ialah politik uang atau politik transaksional. Makanya dia mengajak semua pihak untuk mengawal pemilu agar tidak terjadi pembelian suara. 

"Ini bahaya karena hanya mereka yang memiliki uang yang akhirnya bisa menguasai politik dan mengawaki negara ini," ujar AHY dalam keterangannya, Rabu (8/7).

Selain politik uang, ancaman Pemilu 2024 ialah politik identitas. Jika politik identitas dieksploitasi, kata AHY, hal itu akan berbahaya bagi jalannya pemilu dan menimbulkan perpecahan yang lebih mendalam.