Ketua KPU: Kabar itu datang setelah Wahyu menghilang

Ketua KPU Arief Budiman buka-bukaan soal apa yang terjadi di KPU saat Wahyu Setiawan ditangkap penyidik KPK.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman dalam wawancara eksklusif bersama Alinea.id di ruang rapat komisioner KPU, Gedung KPU, Jakarta Pusat, Kamis (21/2). Alinea.id/Chevi Azmi Damara

Bersama komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid dan Viryan Azis, Ketua KPU RI Arief Budiman mengumpulkan para ketua KPUD tingkat provinsi via aplikasi video call. Di layar raksasa, satu per satu pimpinan KPUD melaporkan persiapan perhelatan Pilkada 2020 di daerah mereka.

"Tolong teman-teman jaga energinya karena tahapannya masih panjang. Jangan sampai mengganggu," kata Arief kepada mereka di ruangan monitor KPU RI, Jalan Dipenogoro, Jakarta, Kamis (21/2).

Sejurus kemudian, Arief beranjak dari ruangan itu. Ia membawa Alinea.id ke sebuah ruangan di lantai dua gedung KPU RI. Menurut Arief, ruangan itu merupakan ruang rapat internal komisioner KPU sehari-hari.

Di ruangan itu, Arief mengaku tak jemu mengingatkan rekan-rekan komisionernya untuk menjaga kode etik dan kepercayaan masyarakat Indonesia.

"Ruangan ini dilengkapi CCTV, supaya semua orang tahu siapa yang masuk ke ruangan ini, apa yang dibicarakan," kata Arief.