Ketua DPD minta Luhut setop dorong isu tunda Pemilu 2024

Menurut La Nyalla, isu penundan Pemilu 2024 bisa memicu kemarahan publik. 

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, LaNyalla Mahmud Mattalitti. Foto: Istimewa

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla M Mattalitti, meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marivest) Luhut Binsar Pandjaitan, untuk tidak menyetop mendorong isu penundaan Pemilu 2024. Menurutnya, isu tersebut bisa memicu kemarahan publik. 

"Demi kebaikan bangsa dan negara, saya ingatkan agar Menko Luhut tidak meneruskan polemik ini," ujar La Nyalla dalam keterangannya yang dikutip pada Senin (4/4). 

Menurut dia, selain melanggar aturan benegara, wacana penundaan pemilu membahayakan Bangsa Indonesia. Apalagi, indikasi kemarahan publik mulai terlihat jika ini diteruskan. Selain itu, berdasarkan analisis big data DPD RI yang dimiliki, kecenderungan masyarakat senang dengan deklarasi Jokowi tiga periode turun dari 28% menjadi 23%. 

"Dukungan yang dilakukan oleh beberapa kepala desa kemarin, agar pemerintahan Joko Widodo dilanjutkan menjadi tiga periode justru menurunkan tingkat kegembiraan masyarakat hanya pada posisi 23% dari sebelumnya 28% untuk isu yang sama," kata LaNyalla. 

La Nyalla menambahkan, di saat bersamaan sentimen publik tengah diaduk-aduk oleh persoalan ekonomi. "Dari pantauan Big Data DPD RI, naiknya harga-harga kebutuhan pokok dan rencana kenaikan LPG 3 kg meningkatkan perasaan takut masyarakat sebesar 10%," beber dia.