NasDem setuju GBHN dihidupkan kembali

MPR akan menampung masukan dari publik terkait amendemen hingga 2023.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan sambutan saat pembukaan Kongres II Partai NasDem di JIExpo, Jakarta, Jumat (8/11). /Antara Foto

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sepakat amendemen terbatas konstitusi mengembalikan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Namun demikian, Paloh tidak setuju jika Presiden dipilih kembali oleh MPR.

"Kami tidak menyentuh ke sana (Presiden dipilih MPR), karena sistem pemilu sudah sangat bagus. Kita masuk dalam hal-hal lain. Itu pun kita evaluasi," kata Bamsoet dalam konferensi pers di Kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta, Rabu (13/11).

Saat mengunjungi markas NasDem, Bamsoet ditemani tiga wakilnya, yakni Hidayat Nur Wahid, Arsul Sani, dan Lestari Moerdijat. Bersama Paloh, mereka membahas wacana amendemen terbatas UUD 1945. 

Kunjungan MPR ke DPP NasDem merupakan kelanjutan dari safari ke partai-partai politik dan mantan presiden selama beberapa hari terakhir. Pimpinan MPR juga sempat menyambangi DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Selasa (12/11) lalu. 

Dalam diskusi, kata Bamsoet, Paloh menyarankan perlunya amendemen menyeluruh terhadap UUD 1945. Paloh, kata Bamoset, meminta MPR melakukan evaluasi terhadap pasal-pasal yang ingin diubah.