PDIP geram pemerintah dituding jadi biang kerok kegagalan Partai Ummat

"Ini karena ketidakkompakkan. Jangan pemerintahnya yang disalahkan!"

Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. Twitter/@66Hasto

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan, tidak terlibat dalam gagalnya Partai Ummat menjadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ia justru menyinggung keretakan antara Partai Ummat dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam merespons tudingan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, terkait adanya campur tangan penguasa di balik kegagalan itu. Sebelum hengkang dan membuat Partai Ummat, Amien Rais merupakan pendiri dan tokoh PAN.

"Apa yang disampaikan Pak Amien sama sekali tidak benar, tak ada permainan rezim. Yang ada ketidakkompakkan antara Pak Zul (Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, red) dan Pak Amien Rais sehingga harus membuat partai sendiri (Partai Ummat, red)," ujar Hasto dalam keterangannya, Jumat (16/12).

"PAN ini, kan, tradisinya, kan, sangat lama. PAN lahir dari reformasi. Jadi, kenapa [Amien Rais] meninggalkan Partai Amanat Nasional?" tanya dia.

Menurut Hasto, sebaiknya Amien tak berusaha menutupi ketidakmampuannya dengan menyalahkan pemerintah. Baginya, tidak lolosnya Partai Ummat menjadi peserta Pemilu 2024 karena beberapa faktor.