PDIP geram pemerintah dituding jadi biang kerok kegagalan Partai Ummat
"Ini karena ketidakkompakkan. Jangan pemerintahnya yang disalahkan!"

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan, tidak terlibat dalam gagalnya Partai Ummat menjadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ia justru menyinggung keretakan antara Partai Ummat dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam merespons tudingan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, terkait adanya campur tangan penguasa di balik kegagalan itu. Sebelum hengkang dan membuat Partai Ummat, Amien Rais merupakan pendiri dan tokoh PAN.
"Apa yang disampaikan Pak Amien sama sekali tidak benar, tak ada permainan rezim. Yang ada ketidakkompakkan antara Pak Zul (Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, red) dan Pak Amien Rais sehingga harus membuat partai sendiri (Partai Ummat, red)," ujar Hasto dalam keterangannya, Jumat (16/12).
"PAN ini, kan, tradisinya, kan, sangat lama. PAN lahir dari reformasi. Jadi, kenapa [Amien Rais] meninggalkan Partai Amanat Nasional?" tanya dia.
Menurut Hasto, sebaiknya Amien tak berusaha menutupi ketidakmampuannya dengan menyalahkan pemerintah. Baginya, tidak lolosnya Partai Ummat menjadi peserta Pemilu 2024 karena beberapa faktor.
"Ini karena ketidakkompakkan. Jangan pemerintahnya yang disalahkan! Kemudian, karena ketidakmampuan melakukan konsolidasi. Jangan pemerintahnya yang disalahkan! Buktinya, yang lain lolos," tuturnya.
Hanya Partai Ummat dari 18 parpol yang lolos tahap verifikasi administrasi gagal menjadi peserta Pemilu 2024. Sebab, tak memenuhi syarat di Provinsi NTT dan Sulawesi Utara.
Amien Rais pun menuding pemerintah di balik kegagalan tersebut. Kilahnya, rajin mengkritisi rezim Joko Widodo (Jokowi).

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Kerawanan Pemilu 2024: Dari politik uang hingga intimidasi
Rabu, 31 Mei 2023 16:44 WIB
Buntut panjang peretasan bank syariah terbesar
Minggu, 28 Mei 2023 06:30 WIB