Presiden Jokowi kembali beri sinyal reshuffle, menteri Nasdem?

Pernyataan Jokowi ini sekaligus merespons hasil survei yang dilakukan lembaga Charta Politika terkait kinerja kabinet.

Ilustrasi. Freepik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memberikan sinyal untuk melakukan reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju. Pernyataan Jokowi ini sekaligus merespons hasil survei yang dilakukan lembaga Charta Politika terkait kinerja kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Berdasarkan hasil survei, mayoritas masyarakat setuju bila Jokowi melakukan reshuffle kabinet . "Mungkin ya (reshuffle), nanti!," kata Jokowi usai meresmikan Bendungan Sukamahi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12).

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya sebelumya menyebutkan, sebanyak 60,5% publik mengaku puas atas kinerja menteri. Meksi responden kebanyakan mengatakan lebih banyak puas, namun mayoritas setuju ketika ditanyakan terkait dengan rencana adanya reshuffle, setuju atau tidak.

"Ada angka 61,8% yang menyatakan setuju," kata Yunarto Wijaya dalam paparan survei, Kamis (22/12).

Menurut Yunarto, temuan ini penting menjadi sebuah pekerjaan rumah bagi Presiden Jokowi, jika ingin meninggalkan sebuah legacy dalam kepemimpinannya.