Pendidikan politik perlu ditekankan ke depan agar masyarakat tidak terprovokasi oleh politik identitas.
Presiden Joko Widodo meminta anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dalam menyambut Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Menurutnya, tugas KPU harus memastikan tak ada lagi masyarakat yang terprovokasi oleh politik identitas.
"Saya titip agar KPU juga menekankan soal pendidikan politik kepada masyarakat," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, pendidikan politik perlu ditekankan ke depan agar masyarakat tidak terprovokasi oleh politik identitas. Diketahui, polarisasi di tengah masyarakat masih terjadi hingga saat ini usai Pilpres 2019 lalu.
"Jangan lagi membuat masyarakat terprovokasi oleh isu-isu politik identitas. Kita ajak masyarakat menyambut pemilu sebagai pesta demokrasi rakyat," ujar dia.
Di sisi lain, Kepala Negara mengatakan pemerintah akan mendukung sepenuhnya pelaksanaan tugas dan wewenang KPU dan Bawaslu dalam penyelenggaraan pesta demokrasi. Terutama dukungan anggaran melalui APBN dan APBD.