Soroti isu mengubah sistem pemilu, politikus Demokrat: Bergeraklah kalau tidak mau jadi kodok rebus

Mahkamah Konstitusi (MK) saat ini tengah menguji sistem pemilu yang digugat sejumlah kader PDI Perjuangan (PDIP).

Politikus Partai Demokrat Benny K Harman/ Foto: demokrat.or.id

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman menyebut mengubah sistem pemilihan umum (pemilu) cara rezim otoriter untuk mempertahankan kekuasaan. Benny, dalam hal ini menyoroti isu perubahan sistem pemilu di tengah proses menuju Pemilu 2024 yang tengah berlangsung.

Diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) saat ini tengah menguji sistem pemilu yang digugat sejumlah kader PDI Perjuangan (PDIP). PDIP menginginkan pemilihan legislatif dilakukan secara tertutup. Ada pun Partai Demokrat dan tujuh parpol lainnya di Senayan menolak sistem proporsional tertutup.

"Salah satu cara rezim otoriter memperbesar dan melanggengkan kekuasaan ialah dengan mengubah aturan main dalam pemilu," ujar Benny seperti dikutip dari akun Twitternya, Senin (20/2).

Benny menilai, perubahan aturan pemilu hanya untuk menguntungkan penguasa dan kroni-kroninya, termasuk untuk mempersulit serta menyingkirkan lawan-lawan politik.

"Masih mau tenang-tenang saja? Bergeraklah kalau tidak mau jadi kodok rebus," ucapnya.