Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk membuka kembali perdagangan saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) hari ini (12/4). Menurut BEI, saham ini bisa aktif lagi lantaran perusahaan telah membukukan pendapatan dari bisnis utamanya.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan, pihaknya sudah selesai melakukan review atas perusahaan tersebut sehingga keputusan pencabutan suspensi bisa diberikan.
"Kami sudah selesai melakukan review. BRMS kita un-suspend pagi ini. Karena perseroan telah menghasilkan pendapatan dari main business mereka," kata Nyoman di Jakarta, Jumat (12/5).
Mengutip pengumuman BEI, bursa meminta kepada pihak BRMS untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan.
Anak usaha PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) itu membukukan laba bersih pada kuartal I-2019 senilai US$86.650 juta atau setara dengan Rp1,21 miliar (dengan kurs Rp14.000 per dollar Amerika Serikat). Sedangkan, pada periode yang sama tahun lalu BRMS mencatatkan kerugian senilai US$4,69 juta atau sekitar Rp65,66 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada keterbukaan informasi BEI, kenaikan laba bersih ini sejalan dengaan pertumbuhan pendapatan mencapai US$1,26 juta pada kuartal I-2019. Angka tersebut tumbuh 52,8% dari periode yang sama tahun sebelumnya US$825.000.
Beban pokok pendapatan dan penjualan BRMS juga tercatat turun 37% dari US$1,68 juta menjadi US$1,06 juta pada kuartal I-2019. Beban bunga dan keuangan juga turun dari US$3,78 juta menjadi US$7.779.