sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bidik pertumbuhan laba dobel digit, PTPP akan lepas aset

PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) membidik pertumbuhan laba bersih 18% dan kontrak baru 47% di 2022.

 Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Kamis, 20 Jan 2022 19:07 WIB
Bidik pertumbuhan laba dobel digit, PTPP akan lepas aset

PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) membidik pertumbuhan laba bersih 18% dan kontrak baru 47% di 2022 dibandingkan akhir tahun lalu.

Untuk mencapai target tersebut, perusahaan akan meningkatkan kapabilitas penetrasi pasar khususnya pada sektor champion yang menjadi keunggulan PTPP pada saat ini. Selain itu juga memperbesar dan fokus pada portofolio milik pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan kerja sama BUMN.

"Kemudian, peningkatan pengelolaan investasi, peningkatan kapasitas balance sheet perusahaan di mana salah satunya dilakukan dengan berfokus pada program smart asset recycling termasuk pada asset recycling sektor properti, dan sebagainya,"ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPP, Agus Purbianto, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (20/1).

Strategi peningkatan pengelolaan investasi yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan program investasi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. Menurut Agus, PTPP memiliki peluang kontrak baru konstruksi dari adanya investasi tersebut. Peluang lain, berasal dari pekerjaan proyek infrastruktur maupun pembangunan pabrik di kawasan tersebut.

Adapun untuk asset recycling, dilakukan baik untuk sektor properti maupun nonproperti. Di sektor nonproperti, PTPP akan melakukan divestasi atau asset recycling pada penjualan peralatan berat konstruksi. Hasil divestasi tersebut akan digunakan untuk pembaruan dan investasi alat-alat berat baru yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan anak perusahaan saat ini seperti pada kebutuhan area pertambangan.

Tak hanya itu, perusahaan juga akan melakukan asset recycling melalui skema pelepasan saham pada empat perusahaan patungan yang didirikan oleh PTPP maupun anak usahanya di sektor properti, pembangkit listrik, dan minyak bumi.

Sebagai salah satu langkah untuk mewujudkan percepatan asset recycling di bidang properti, PTPP bekerja sama dengan PT Danareksa Sekuritas akan meluncurkan program percepatan peningkatan kinerja pascapandemi. Dengan dilaksanakannya program tersebut, diyakini bakal membuka peluang bagi para investor untuk memiliki aset-aset persediaan properti yang dikelola oleh BUMN Konstruksi.

"Hal tersebut dilakukan melalui mekanisme pelepasan aset atau monetisasi aset yang telah ditetapkan. Langkah ini diyakini dapat meningkatkan kinerja BUMN dalam rangka transformasi perusahaan sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir," ujar Agus. 

Dalam program ini, perusahaan membuka peluang bagi para investor untuk memiliki aset anak perusahaan yang bergerak di bidang properti. Sebanyak 19 aset properti yang dimiliki oleh PT PP Properti Tbk. (PPRO) dan PT PP Urban (PPUB) akan dilepas dalam jumlah besar (bulk).

Agus menambahkan aset properti tersebut berlokasi di kota-kota besar yang terdiri dari high rise building seperti student apartment, premium apartment, hingga low-medium apartment. Lalu, lahan kosong (landed) dengan total luas area sebesar 46,1 hektare (ha).

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid