sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Budi Karya beberkan fokus rencana kerja Kemenhub pada 2023

Kemenhub menyiapkan anggaran Rp33 T untuk proyek-proyek yang akan dikerjakan pada 2023.

Gempita Surya
Gempita Surya Selasa, 27 Des 2022 20:36 WIB
Budi Karya beberkan fokus rencana kerja Kemenhub pada 2023

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengungkapkan, sejumlah proyek akan menjadi fokus Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 2023. Rencana kerja tahun depan difokuskan pada konektivitas nasional, kinerja pelayanan, dan keselamatan transportasi.

Beberapa di antaranya merupakan major project. Misalnya, penyelesaian fasilitas uji kendaraan (proving ground) hingga penggunaan kendaraan listrik.

"[Tahun] 2023 adalah tahun di mana kita selain fokus terhadap proyek-proyek yang sudah ada, kita meneruskan proving ground. Insyaallah, akhir bulan November 2023 sudah soft launching," kata Budi dalam telekonferensi Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 dan Outlook Kegiatan 2023, Selasa (27/12).

Selain itu, Kemenhub juga akan melanjutkan pembangunan MRT tahap dua (Stasiun Jakarta Kota-Ancol Barat) dan LRT Jabodebek, yang diperkirakan rampung medio 2023. Lalu, mengampanyekan penggunaan kendaraan listrik dengan menggandeng Kementerian ESDM dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

"Saya bersama-sama dengan Kementerian ESDM dan kementerian perindustrian melakukan campaign. Bayangkan, selama ini konsumsi bahan bakar itu banyak digunakan kendaraan bermotor, khususnya motor. Oleh karenanya, konversi itu menjadi satu inisiasi yang baik," tutur Budi.

Budi menambahkan, Kemenhub menyiapkan anggaran Rp33 triliun untuk proyek-proyek yang akan dikerjakan pada 2023. Menurutnya, besaran anggaran tersebut menjadi tantangan sendiri dalam menjalankan proyek-proyek major tahun depan.

"Dengan dana di atas Rp33 triliun, cukup besar anggarannya, tapi juga enggak cukup. Makanya, kita mengadakan creative financing," ucapnya.

Budi melanjutkan, Kemenhub pun bakal fokus pemerataan pembangunan sektor transportasi. Ini sejalan dengan pesan Presiden Jokowi agar melakukan pembangunan dengan sudut pandang Indonesiasentris.

Sponsored

Selain itu, pekerjaan yang dilakukan perlu dilakukan dengan lebih ekstra sebab menyangkut pelayanan masyarakat. "Karenanya, kita enggak boleh biasa-biasa saja."

Berita Lainnya
×
tekid