sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Berkat efisiensi, laba bersih Trisula Textile Industries meroket 1.760%

Laba bersih melesat 1.760% di semester I-2021 menjadi Rp5,6 miliar.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Senin, 09 Agst 2021 16:14 WIB
Berkat efisiensi, laba bersih Trisula Textile Industries meroket 1.760%

Emiten penyedia kain, seragam, dan fasyen, PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL), mencatat kenaikan laba bersih hingga 1.760% pada semester I-2021. Laba bersih Trisula Textile Industries naik menjadi Rp5,6 miliar di semester I-2021, dari Rp301,2 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Sekretaris Perusahaan BELL R Nurwulan Kusumawati mengatakan, terus berupaya untuk melakukan efisiensi pada seluruh proses operasional perusahaan sesuai dengan kebutuhan yang ada. 

"Mulai dari penggunaan bahan baku, pengaturan waktu kerja, produksi sesuai dengan pesanan, dan sebagainya tanpa mengurangi kualitas dari produk kami,” ujar Nurwulan dalam keterangan resminya, Senin (9/8).

Sementara itu, penjualan BELL pada semester I-2021 terkoreksi 25,75% menjadi Rp223,5 miliar atau terkoreksi jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp301,0 miliar. Nurwulan mengatakan, hal ini karena adanya efek pandemi Covid-19 yang masih berlanjut. 

Adapun kontribusi terbesar pada semester I-2021 ini masih didominasi oleh penjualan domestik sebesar 95%, sedangkan ekspor sebesar 5%. Namun di sisi lain, pendapatan operasional BELL pada semester I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 19,2%.

BELL juga terus memerhatikan proses produksi yang berkelanjutan dengan mengutamakan menggunakan bahan baku dan bahan pembantu yang ramah lingkungan, bebas dari zat berbahaya dan aman digunakan oleh manusia. BELL telah mengantongi sertifikasi ISO 14001:2015 atau sistem manajemen lingkungan dan Oeko-Tex sebagai salah satu prinsip environmental, social, and governance (ESG).

Ke depan BELL sudah memiliki strategi untuk terus meningkatkan prinsip ESG. Mulai dari efisiensi energi, menetapkan rencana program penggunaan energi terbarukan dan bahan bakar gas, meningkatkan pemanfaatan recycle water secara bertahap dengan target menjadi 50% pemanfaatan, mengurangi jumlah limbah cair yang dibuang ke sungai, dan meningkatkan efektivitas program pemasaran, meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi melalui kegiatan revitalisasi permesinan serta terus melakukan inovasi produk sesuai dengan kebutuhan konsumen. Hal ini diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas produk dan kepuasan pelanggan, seiring dengan komitmen BELL dalam mendukung pelestarian lingkungan. 

"BELL berupaya keras melewati tahun yang masih penuh tantangan ini dan optimistis dapat menutupnya dengan kinerja yang baik. Seiring dengan hal tersebut, BELL terus menjalankan strategi yang telah ditetapkan dan meningkatkan prinsip ESG sesuai dengan target dan rencana kami,” tutur Nurwulan.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid