sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Emiten produsen coklat mengincar dana Rp100,85 miliar melalui right issue

PT Inti Jaya Corpora (IJC) selaku pemegang 19,29% saham COCO, akan mengalihkan porsi haknya kepada Mahogany Global Investment (MGI) Pte Ltd.

 Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Kamis, 02 Des 2021 13:49 WIB
Emiten produsen coklat mengincar dana Rp100,85 miliar melalui right issue

PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO), emiten produsen coklat ini mengincar dana segar Rp100,85 miliar melalui penawaran right issue saham.

Berdasarkan prospektus kepada Bursa Efek Indonesia BEI), perseroan akan melepas 331.764.555 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp100 per saham, yang akan berlangsung mulai dua pekan mendatang (14-20 Desember 2021). Jumlah saham baru tersebut sebesar 59,21% dari jumlah saham sebelum pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Adapun dana hasil right issue digunakan untuk melunasi pinjaman perusahaan ke PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan nilai outstanding Rp84,97 miliar, bertepatan waktu jatuh tempo pada 21 Desember 2021. Sisanya, sebagai pembelian bahan baku untuk kebutuhan produksi perusahaan kepada PT Olam Inti Indonesia, PT Bumitangerang Mesindotama, dan PT Sumber Praline Utama.

Pada aksi korporasi ini, PT Inti Jaya Corpora (IJC), selaku pemegang 19,29% saham COCO, akan mengalihkan porsi haknya kepada Mahogany Global Investment (MGI) Pte Ltd.

Sponsored

Untuk diketahui, modal dasar COCO sebesar Rp136 miliar. Modal ditempatkan dan disetor Rp56,02 miliar dengan struktur pemilik IJC 19,29%, Ferry Setiawan Hendra 7,32%, dan masyarakat 73,39%, serta modal dalam portepel Rp79,81 miliar.

Pasca rights issue, modal akan ditempatkan dan disetor penuh perseroan menjadi Rp88,96 miliar dengan struktur pemiliknya yakni, ICJ 12,14%, Ferry Setiawan Hendra 7,32%, masyarakat 73,39%, dan MGI 7,15%.

Adapun tanggal terakhir perdagangan saham dengan right Issue atau HMETD (cum-right), pasar reguler dan negosiasi pada 8 Desember 2021 dan pasar tunai pada 10 Desember 2021.

Berita Lainnya
×
tekid