sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Grup Bakrie tambah 22 armada bus listrik Transjakarta

Penambahan bus Transjakarta listrik guna mendukung secara penuh target pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission di 2060.

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Rabu, 15 Mar 2023 08:01 WIB
Grup Bakrie tambah 22 armada bus listrik Transjakarta

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) melalui unit usaha PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) melakukan serah terima 22 unit bus listrik dengan PT Mayasari Bakti yang merupakan salah satu operator Transjakarta. Serah terima ini menjadi bentuk dukungan terhadap pemerintah di bidang elektrifikasi transportasi.

“Pasokan bus listrik ini merupakan wujud komitmen kami di Grup Bakrie, untuk terus melakukan transisi energi pada segenap unsur bisnis yang kami jalankan. Khusus dalam pengembangan industri elektrifikasi transportasi yang diupayakan saat ini, kami berharap dapat membantu menghadirkan solusi transportasi hijau untuk kota Jakarta sekaligus mendukung secara penuh target pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission di 2060,” ujar Direktur Utama & CEO BNBR, Anindya N. Bakrie dalam keterangan resminya, Rabu (15/3).

Seluruh bus tersebut merupakan kelanjutan dari penggunaan 30 bus sejenis dengan merk BYD yang telah beroperasi sejak tahun lalu. CEO VKTR, Gilarsi W Setijono menyampaikan tentang kelanjutan kemitraan pihaknya dengan pelaku industri kendaraan listrik terbesar di dunia, BYD Auto.

“Kami terus memperkuat dan mengembangkan partnership strategis dengan BYD. Saat ini kmi mendatangkan langsung bus tipe K-9 secara CBU (complete built-up) langsung dari pabrik BYD di Shenzen, Cina. TAhap selanjutnya, kami mulai merintis proses pembangunan fasilitas perakitan di Indonesia, tentu dengan bantuan keahlian dari BYD juga,” tutur Gilarsi.

Gilarsi pun menyatakan bahwa VKTR akan terus meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) pada produk manufaktur bus mereka. 

Menurut Gilarsi, pihak BYD pun telah menunjukkan komitmen untuk mengukuhkan kehadiran mereka di pasar Indonesia. Kini, pihaknya tengah mempelajari beberapa peluang yang bisa segera digarap.

“Intinya, BYD Auto menyadari besarnya potensi pasar kita, negara berpenduduk terbesar ke-4 di dunia yang kaya sumber daya alam. Tentu mereka tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu,” kata Gilarsi.

Sejalan dengan peran BYD, Gilarsi juga mengapresiasi pihak tuan rumah acara serah-terima kepada PT Mayasari Bakti yang turut secara aktif mendorong proses elektrifikasi ini berjalan sesuai rencana.
 
“Kami bersyukur memiliki mitra dengan komitmen kuat seperti PT Mayasari Bakti. Seluruh jajarannya, from top to bottom, memahami pentingnya proses perubahan industri transportasi umum ini, khususnya dalam upaya mengadopsi elektrifikasi armada bus ini,” ujar Gilarsi.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid