Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak dalam rentang terbatas, seiring pola gerak IHSG yang masih menunjukkan penguatan pada perdagangan. Namun seiring berjalannya waktu, investor harus mewaspadai potensi melemahnya gerak IHSG.
Analis MNC Sekuritas Rifqi Ramadhan kepada wartawan, memprediksi, untuk pekan 8-12 November 2021, IHSG bergerak cenderung terkoreksi terbatas di rentang 6.528 hingga 6.585, dengan level support dan resistance di level 6.480 dan 6.627.
Menurut konsensus, trading economic, inflasi secara tahunan atau year on year (yoy) akan menguat dari 0,7% menjadi 1,4% yoy. Adapun inflasi secara bulanan atau month on month (mom) juga ikut menguat dari 0% menjadi 0,6% mom.
Kemudian, Amerika Serikat akan merilis data tunjangan pengangguran dari 269.000 menjadi 264.000. Ini akan menjadi sentimen positif nantinya karena mencerminkan ekonomi di AS sudah mulai membaik saat ini.
Sebelumnya pada Rabu (10/11), IHSG ditutup naik 0,2% ke posisi 6.683.