sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jelang akuisisi PGN, Suko Hartono dicopot dari Dirut Pertagas

Indra Setyawati yang saat ini menjadi Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis menjadi Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama.

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Jumat, 18 Mei 2018 23:32 WIB
Jelang akuisisi PGN, Suko Hartono dicopot dari Dirut Pertagas

PT. Pertamina Gas (Pertagas) kembali merombak jajaran direksinya. Pertagas memberhentikan Suko Hartono dari jabatannya sebagai Direktur Utama Pertagas dan mengantinya dengan Indra Setyawati. 

Corporate Secretary Pertagas Arif Widodo menjelaskan pemberhentian Suko Hartono disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Sirkuler, pada 16 Mei 2018 lalu. Pengumuman perubahan jajaran Direksi Pertagas juga telah diumumkan ke seluruh pekerja. 

Memberhentikan Suko Hartono yang belum genap setahun memimpin Pertagas, tidak dijelaskan anak usaha Pertamina tersebut. Pemegang saham bahkan memutuskan untuk mengosongkan sementara jabatan Direktur Utama Pertagas dan meyakini masih tetap bisa menjalankan operasional perusahaan dengan baik. 

Dewan Komisaris hanya memutuskan Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama adalah Indra Setyawati yang saat ini menjadi Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis. 

Sponsored

"Kami tetap optimistis seluruh target dan kinerja Pertagas tahun ini tetap baik seperti tahun-tahun sebelumnya," tukas Arif pada Jumat (18/5). 

Sebagai informasi, Indra Setyawati telah menjabat selama dua tahun sebagai Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis. Perempuan lulusan Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya pada tahun 1989 itu, diketahui memulai karirnya di Pertamina sebagai production engineer

Kemudian, Indra lompat ke Pertagas pada tahun 2007 dan menjabat sebagai Manajer Perencanaan dan Budgeting. Karirnya terus moncer di Pertagas dengan menempati posisi sebagai Vice President Perencanaan dan Portofolio pada tahun 2011-2012. Serta, Vice President Business Development pada tahun 2012-2015. 
 

Berita Lainnya
×
tekid