sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi berikan bantuan dana pembangunan rumah warga terdampak gempa Cianjur

Tahap pertama disalurkan bantuan kepada 8.100 penerima yang rumahnya mengalami rusak berat, sedang, dan ringan akibat gempa.

Gempita Surya
Gempita Surya Kamis, 08 Des 2022 13:54 WIB
Jokowi berikan bantuan dana pembangunan rumah warga terdampak gempa Cianjur

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meninjau penanganan bencana pascagempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/12). Selain mendatangi langsung posko-posko pengungsian, Jokowi juga menyerahkan bantuan stimulan rumah kepada warga dan ahli waris korban bencana gempa bumi Cianjur.

Bantuan tersebut diberikan saat Jokowi meninjau rumah contoh tahan gempa di Yonif Raider 300, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur. Tahap pertama disalurkan bantuan kepada 8.100 penerima yang rumahnya mengalami rusak berat, sedang, dan ringan akibat gempa.

"Hari ini tadi telah diserahkan, kurang lebih 8.100 bantuan untuk bapak ibu semuanya. Bantuannya untuk rusak berat sebesar Rp50 juta, untuk rusak sedang Rp25 juta, dan untuk yang rusak ringan Rp10 juta," kata Jokowi di hadapan masyarakat penerima bantuan.

Dana Stimulan itu diberikan dalam bentuk buku rekening tabungan dari Bank Mandiri. Jokowi menyampaikan, besaran bantuan tersebut akan mengalami penambahan usai dilakukan penghitungan ulang.

"Tadi malam saya itung-itung lagi, tadi pagi saya sudah juga menyampaikan ke Menteri Keuangan, ada uang atau tidak, ternyata ada sedikit. Sehingga saya putuskan, yang 50 (juta) akan menjadi 60 juta, yang 25 (juta) akan menjadi 30 juta, yang 10 (juta) akan menjadi 15 juta," tutur Jokowi.

Terkait pencairan dana untuk pembangunan rumah, Jokowi meminta masyarakat melakukan pencairan secara bertahap. Untuk tahap pertama, ujar Jokowi, masyarakat bisa mencairkan sebesar 40% terlebih dulu dari dana stimulan yang diberikan.

Pencairan bertahap ini dimaksudkan agar seluruh dana yang diberikan benar-benar digunakan untuk melakukan pembangunan atau renovasi hunian warga yang terdampak gempa. Hal ini juga sekaligus mengantisipasi pemanfaatan dana bantuan yang tidak sesuai posnya.

"Dari uang yang ada, silakan bapak ibu ambil, tetapi memang tahapan demi tahapan. Pengalaman kita di provinsi yang lain, diberikan semua, diambil semua, tidak jadi barang, tidak jadi rumah, ada yang justru jadi sepeda motor. Oleh sebab itu, jangan kejadian itu di Cugenang, di Cianjur. Uang yang sudah diberikan agar 100% dipakai untuk perbaikan rumah yang kita miliki," tutur Jokowi.

Sponsored

Disampaikan Jokowi, ia meminta agar prosedur pencairan dana bantuan dapat disederhanakan, sehingga tidak melalui tahap administrasi yang menyulitkan masyarakat.

Jokowi juga mengimbau agar masyarakat yang rumahnya terdampak gempa baik ringan, sedang, maupun berat, dapat segera melakukan pembersihan puing-puing bangunan agar dapat memulai renovasi. Dalam hal ini, personel TNI dan Polri akan diperbantukan untuk melakukan pembersihan puing-puing di rumah warga.

Selain itu, Jokowi mengingatkan agar pembangunan atau renovasi rumah dilakukan dengan mengikuti konstruksi bangunan tahan gempa dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Rumahnya pun juga hati-hati, konstruksinya mengikuti apa yang sudah digariskan oleh Kementerian PU, yaitu rumah yang tahan gempa, ada konstruksinya," tandasnya.

Berita Lainnya
×
tekid