sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemendag pantau 205 pasar jaga stabilitas harga

Pantauan ini akan dilakukan sejak sembilan hingga sehari menjelang perayaan Idul Fitri.

Laila Ramdhini
Laila Ramdhini Jumat, 10 Mei 2019 12:24 WIB
Kemendag pantau 205 pasar jaga stabilitas harga

Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan memantau harga dan pasokan pangan secara intensif di 205 pasar pada 82 kota untuk memastikan harga-harga tidak terlalu tinggi. Pantauan ini akan dilakukan sejak sembilan hingga sehari menjelang perayaan Idul Fitri.

"Hal ini dilakukan juga dengan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota, Badan Usaha Logistik (Bulog), Satgas Pangan, dan pelaku usaha," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Tjahja Widayanti di Jakarta, Jumat (10/5).

Menurut Tjahja, apabila kondisi pasokan di pasar berkurang atau kosong, tim Kemendag akan melakukan koordinasi dengan Bulog dan distributor bahan pokok setempat untuk menambah pasokan ke pasar.

"Salah satu faktor yang memengaruhi harga barang kebutuhan pokok adalah keseimbangan supply-demand. Karena itu dalam rangka menjaga stabilitas harga, pemerintah perlu mengawal kecukupan dan kelancaran stok/pasokan di pasar, termasuk melalui Operasi Pasar (OP) apabila diperlukan," paparnya.
`
Tjahja menjelaskan Koordinator Wilayah dan Koordinator Lapangan Kemendag (Eselon I dan II beserta tim) bekerja sama dengan dinas provinsi dan kabupaten/kota yang membidangi perdagangan, Bulog Divre, dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga telah melakukan pemantauan langsung ke lapangan.

Sponsored

Hal tersebut dilakukan dalam rangkaian Rakorda Bahan Pokok (Bapok) menjelang puasa dan Lebaran 2019 di 34 ibukota provinsi sejak 10 April hingga 9 Mei 2019.

Hasil pemantauan menunjukkan harga bawang merah, bawang putih, dan cabe cenderung naik. Selain itu, tambahnya, terdapat potensi kenaikan harga daging dan telur ayam ras yang saat ini sudah naik hingga sekitar 10% dibandingkan sebulan sebelumnya.    

Berita Lainnya
×
tekid