sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Lippo pastikan 56 menara apartemen di Meikarta selesai akhir 2020

PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) memastikan bakal menyelesaikan Meikarta Fase I-A.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 20 Jun 2019 15:03 WIB
Lippo pastikan 56 menara apartemen di Meikarta selesai akhir 2020

PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) memastikan akan menyelesaikan proyek Meikarta yang sempat tersandung kasus hukum tahun lalu. 

CEO Lippo Karawaci John Riady mengungkapkan tengah menyelesaikan proyek Meikarta Fase I-A. Menurut Riady, pembangunan Fase I-A ini terdiri atas 56 menara yang mencakup 22.500 unit apartemen.

"Penyelesaian Meikarta merupakan komitmen kami. Dan dengan penerbitan right issue, kami memberikan kepastian seluruh unit Meikarta akan terbangun. Akan kami selesaikan 56 tower dengan total 22.500 unit," kata John di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (20/6).

John akan menggunakan dana right issue untuk menyelesaikan proyek tersebut. Untuk diketahui, Lippo Karawaci telah mengantongi izin pemegang saham untuk menerbitkan saham baru melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue sebesar Rp11 triliun.

John mengatakan 56 tower tersebut akan terbagi menjadi dua distrik, yaitu University District dan District I. Empat tower di antaranya akan selesai dibangun pada Agustus 2019. Selanjutnya, akan dilakukan topping off (tutup atap) atas empat tower tersebut.

"Empat tower pertama yang akan topping off (tutup atap) Agustus ini, seluruhnya akan hand over (serah terima) dalam kurun waktu tiga bulan. Kemudian akan terus bergulir untuk 56 tower," ujar John.

Menurut John, dari 22.500 tower tersebut sekitar 65% telah terjual, sedangkan sisanya 35% ditargetkan terjual dalam kurun waktu 18 hingga 24 bulan ke depan.

Untuk total 56 tower tersebut, pihaknya menargetkan bisa selesai seluruhnya pada kuartal IV-2020 atau kuartal I-2021.

Sponsored

"Sebanyak 56 tower itu fase I-A, dengan total lahan 28 hektare dari total pengembangan Meikarta sekitar 500 hektare atau 400 hektare," ujar John. 

Berita Lainnya
×
tekid