sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mendag gandeng GoTo dan Telkomsel untuk Indonesia Maju 2045

Dukungan dari GoTo dan Telkomsel dan perusahaan telekomunikasi lain, membuka peluang yang lebih besar RI menjadi ekonomi digital terkemuka.

 Siti Nurjanah
Siti Nurjanah Sabtu, 06 Nov 2021 10:46 WIB
Mendag gandeng GoTo dan Telkomsel untuk Indonesia Maju 2045

Memasuki bulan kedua Expo 2020 Dubai, Indonesia kembali menunjukkan kekuatan bangsa di ranah ekonomi digital yang diharapkan mampu meningkatkan daya tarik dunia untuk berinvestasi, menjalin hubungan dagang, dan berkunjung ke Indonesia.  

"Indonesia siap menjadi pasar digital paling menjanjikan di Asia Tenggara. Hal ini didukung oleh upaya berkelanjutan dari berbagai sektor industri di tanah air untuk memungkinkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Muhammad Lutfi dalam wawancara media di Dubai, Uni Emirat Arab (5/11). 

Dengan sumber daya, bakat, dan kekuatan teknologi yang melimpah, Indonesia dengan cepat menjadi bagian penting dari rantai pasokan global. Di sektor perdagangan, Indonesia memperkuat kapabilitas untuk memproduksi berbagai komoditas penting, seperti baja, nikel, dan tembaga. 

Indonesia juga semakin meningkatkan upaya digitalisasi dan pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) di tanah air, sehingga lebih banyak berkontribusi pada ekspor nasional. 

Kemudian, upaya berkelanjutan Indonesia untuk menumbuhkan ekosistem digital juga sejalan dengan visi bangsa membangun sistem ekonomi sirkular. Pada 2045, Indonesia bertujuan untuk menjadi negara maju dengan sistem ekonomi yang menjaga nilai produk, bahan baku, dan sumber daya secara maksimal.  

Lutfi meyakini, Indonesia akan menjadi pasar yang menjanjikan bagi investasi asing dengan upaya berkelanjutan pemerintah untuk mempercepat perdagangan dan pariwisata, serta pertumbuhan eksponensial ekonomi digital dan sirkular Indonesia.  

"Pandemi Covid-19 memaksa jutaan masyarakat Indonesia untuk mengalihkan komunikasi dan aktivitas sosial mereka ke ranah online, dan kita telah menyaksikan perkembangan pesat pertumbuhan ekonomi digital. Sejak 2015, Gross Merchandise Value (GMV) dalam ekonomi digital telah tumbuh lebih dari 40 persen setiap tahun. Tren pertumbuhan ini semakin meningkat setelah pandemi menjadi 42% pada April 2020. Angka-angka ini menunjukkan bahwa Indonesia muncul sebagai pasar digital paling menjanjikan di Asia Tenggara setidaknya pada 2025," ungkapnya.

Berdasarkan angka tersebut, Lutfi menjelaskan, Gross Merchandise Volume (GMV) dalam ekonomi digital di Indonesia diproyeksikan mencapai US$130 miliar. Tingkat pertumbuhan ini berada di atas negara-negara lain di Asia Tenggara. 

Sponsored

Selain itu, ia juga mengatakan, perkembangan ekonomi digital Indonesia saat ini tidak terlepas dari growth enabler bangsa, seperti PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (GoTo) dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), yang telah membangun fondasi ekonomi digital Indonesia. 

Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia yang telah menyediakan solusi konektivitas digital dan mengembangkan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan selama 26 tahun terakhir. Dengan dukungan lebih dari 237.000 unit Base Transceiver Station (BTS), Telkomsel memungkinkan 169 juta pengguna di seluruh Indonesia untuk tetap terhubung termasuk di daerah terpencil. 

Telkomsel terus berkontribusi bagi kemajuan ekonomi digital bangsa dengan menyediakan platform, layanan, dan inovasi digital bernilai tambah terdepan dengan menghadirkan teknologi operator 5G pertama di Indonesia, mentransformasi industri dengan IoT, Big Data, Digital Ads, yang menjadi bagian dari pendorong perkembangan gaya hidup digital ke seluruh lapisan masyarakat. 

"Telkomsel telah menjadi yang terdepan dalam mempercepat kemajuan ekosistem digital Indonesia dan meningkatkan kualitas hidup seluruh lapisan masyarakat. Di Expo 2020 Dubai, kami menampilkan inovasi teknologi dan solusi digital kami yang berkontribusi pada percepatan sektor ekonomi digital dan kreatif Indonesia, khususnya dalam memajukan industri lintas sektor di Indonesia, yang kami harapkan dapat mendorong lebih banyak lagi investasi dan kerja sama di Indonesia, baik itu untuk investasi, perdagangan, maupun sektor pariwisata," ujar Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam. 

Sementara itu, GoTo adalah grup teknologi unggulan Indonesia yang menggabungkan layanan e-commerce, on-demand, dan keuangan melalui merek Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial. Ini adalah platform pertama di Asia Tenggara yang menampung tiga kasus penggunaan penting ini dalam satu ekosistem, melayani lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan, dengan potensi pertumbuhan yang dipercepat di tahun-tahun mendatang. 

GoTo menawarkan pilihan barang dan jasa yang tak tertandingi, memungkinkan konsumen untuk berbelanja, membeli makanan dan bahan makanan, memesan taksi, mengatur pengiriman, membayar tagihan dan banyak lagi di satu tempat yang nyaman. Ekosistem digital yang dibangun GoTo akan terus memberikan dukungan kuat bagi perkembangan sektor perdagangan, investasi, dan pariwisata di Indonesia. 

"GoTo selalu percaya pada potensi ekonomi digital Indonesia, dengan bisnis kami dibangun menggunakan teknologi untuk memungkinkan pertumbuhan inklusif sejak hari pertama. Indonesia memiliki populasi online yang besar dan terus bertambah, jadi kami tahu masih banyak yang bisa kami lakukan untuk memberikan kemudahan yang lebih besar bagi konsumen dan memberdayakan lebih banyak usaha kecil. Dengan keahlian dan kehadiran kami yang mendalam di Indonesia, kami optimis dapat membawa manfaat ekonomi digital kepada lebih banyak orang dan menjadikan Indonesia sebagai digital powerhouse global," kata Chief Executive Officer GoTo, Andre Soelistyo. 

Dukungan dari GoTo dan Telkomsel bersama dengan startup dan perusahaan telekomunikasi lainnya di Indonesia, membuka peluang yang lebih besar bagi cita-cita Indonesia menjadi ekonomi digital terkemuka di dunia.

Berita Lainnya
×
tekid