sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menkeu semringah APBN surplus Rp28,9 T pada awal 2022

“Ini adalah pembalikan yang luar biasa karena pada Januari 2021, defisit cukup tinggi sebesar Rp45,5 triliun."

 Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Selasa, 22 Feb 2022 23:09 WIB
Menkeu semringah APBN surplus Rp28,9 T pada awal 2022

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tercatat surplus sebesar Rp28,9 triliun atau setara setara 0,16% terhadap produk domestik bruto (PDB) per Januari 2022. Capaian ini pun dianggap luar biasa oleh Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani.

“Ini adalah pembalikan yang luar biasa karena pada Januari 2021, defisit cukup tinggi sebesar Rp45,5 triliun atau ada kenaikan defisit hingga 30% year-on-year (yoy). Karena ini surplus, berarti ada perbaikan hingga 163,5% yoy," ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (22/2).

Capaian ini didorong pendapatan negara Rp156 triliun atau meningkat 54,9% yoy dari total pendapatan negara pada Januari 2021 sebesar Rp100,7 triliun. Angka itu lebih besar dibandingkan belanja negara Rp127,2 triliun atau turun 13% yoy daripada realisasi Januari 2022 sebesar Rp146,2 triliun. 

Dari kondisi tersebut, Menkeu melanjutkan, keseimbangan primer mengalami surplus Rp49,4 triliun atau perbaikan hingga 337,8% yoy dari defisit Rp20,8 triliun pada Januari 2021.

"Realisasi pembiayaan dalam bentuk penerbitan Surat Utang Negara (SUN) [pun] mengalami penurunan drastis hingga 101,8% yoy," sambungnya.

Penerimaan-belanja negara
Sri Mulyani melanjutkan, pendapatan negara pada Januari 2022 mencapai Rp156 triliun atau naik 54% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp100,7 triliun.

"Selanjutnya, dari sisi penerimaan perpajakan, [masuk] sebesar Rp134 triliun atau naik 65% secara tahunan dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp22 triliun atau naik 11% secara tahunan," tuturnya.

Lalu, belanja negara mencapai Rp127 triliun atau turun 13% secara tahunan per Januari 2022. "Angka itu setara dengan 6% dari target belanja yang sebesar Rp2.714 triliun," tandasnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid