Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Gerindra, Mulan Jameela, menegaskan pentingnya stabilitas harga pangan menjelang ramadan. Dalam rapat dengan Kementerian Perdagangan dan Perum Bulog di Gedung DPR, Senin (3/3), ia menyampaikan aspirasi masyarakat terkait kenaikan harga beberapa komoditas, seperti Minyakita, cabai rawit, dan bawang putih.
Mulan mengungkapkan berdasarkan data yang ada, harga Minyakita seharusnya masih dalam batas yang wajar, namun di beberapa daerah ditemukan melebihi harga eceran tertinggi (HET).
“Bulog memperoleh pasokan seharga Rp13.500 per liter, kemudian distribusi dengan harga Rp14.500 per liter. Sementara harga jual konsumen Rp15.700 per liter, tetapi di lapangan ditemukan harga Rp17.200, ini kan terlampau jauh,” jelasnya dalam rapat dengan Kementerian Perdagangan dan Perum Bulog di Gedung DPR, Senin (3/3).
Selain minyak goreng, ia juga menyoroti harga cabai rawit yang mencapai Rp120.000 per kilogram, jauh di atas harga yang dilaporkan sebesar Rp81.000 per kilogram. Harga bawang putih pun mengalami kenaikan signifikan, dari Rp44.200 per kilogram menjadi Rp60.000 per kilogram di beberapa wilayah.
Mulan berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah strategis agar masyarakat tidak terbebani dengan lonjakan harga, terutama di bulan suci ramadan. Dengan kerja sama antara pemerintah dan DPR, diharapkan harga pangan dapat lebih terkendali, sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan tenang.
“Artinya harga mencuat ini, belum lagi daging harganya juga sama. Yang saya ingin sampaikan ini kenapa kesannya seperti aji mumpung," ucapnya.