sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Outstanding restrukturisasi kredit perbankan capai Rp517,2 triliun

Likuiditas perbankan akan terus terjaga seiring dengan bauran kebijakan yang ditopang oleh Bank Indonesia.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Kamis, 04 Jun 2020 13:19 WIB
Outstanding restrukturisasi kredit perbankan capai Rp517,2 triliun

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso mengatakan, perbankan telah melakukan restrukturisasi kredit untuk 5,33 juta debitur dengan total outstanding mencapai Rp517,2 triliun hingga 26 Mei 2020.

Total outstanding tersebut berasal dari 4,55 juta debitur Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar Rp250,6 triliun dan 780.000 non-UMKM senilai Rp266,5 triliun.

“Jadi pemetaan debitur perbankan itu ada tiga klaster, yakni UMKM, BUMN, dan swasta,” katanya dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis (4/6).

Sedangkan, nilai outstanding untuk restrukturisasi di perusahaan pembiayaan hingga 2 Juni 2020 mencapai Rp80,55 triliun dengan 2,6 juta kontrak telah disetujui. Sementara itu sebanyak 485 ribu kontrak masih dalam proses persetujuan.

Wimboh pun menuturkan untuk klaster BUMN telah ditangani secara khusus oleh Kementerian BUMN dan Menteri Keuangan, sehingga OJK berharap tidak ada BUMN yang gagal dalam memenuhi kewajibannya baik di perbankan maupun pasar modal.

“Seharusnya tidak ada lagi BUMN yang akan default. Tidak ada lagi BUMN yang tidak akan membayar kewajibannya di pasar modal,” ujarnya.

Dia pun memastikan likuiditas perbankan akan terus terjaga seiring dengan bauran kebijakan yang ditopang oleh Bank Indonesia dengan injeksi likuiditas di pasar keuangan sebesar Rp583,8 triliun.

Lebih lagi, pemerintah juga telah menempatkan dana di bank jangkar untuk mencukupi likuiditas perbankan untuk menjalankan restrukturisasi kredit bagi sejumlah sektor usaha.

Sponsored

“Ini yang banyak menikmati bank-bank besar sebagai player atau supplier di pasar uang antarbank sehingga menurut kami dari amunisi secara market tidak ada masalah,” ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid