sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Resmi IPO, saham Royalindo Investa Wijaya naik 70%

PT Royalindo Investa Wijaya Tbk. (INDO) menghimpun dana sebesar Rp94 miliar saat penawaran umum saham.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Senin, 13 Jan 2020 10:32 WIB
Resmi IPO, saham Royalindo Investa Wijaya naik 70%

PT Royalindo Investa Wijaya Tbk. (INDO) resmi melepas saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (13/1). Perusahaan berkode saham INDO ini menjadi perusahaan tercatat keempat yang melantai di BEI tahun 2020.

Emiten yang bergerak di sektor perdagangan, real estate, dan bidang jasa ini melepas sebanyak-banyaknya 861 juta saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. INDO juga telah menghimpun dana sebesar Rp94 miliar saat penawaran umum.

INDO menawarkan sahamnya pada harga Rp110 per lembar saham. Saat pembukaan perdagangan hari ini, saham INDO tercatat naik 70% ke level Rp187, dengan frekuensi perdagangan sebanyak dua kali dan dana yang berhasil dihimpun sebanyak Rp11,46 juta.

Sekretaris Perusahaan Ko Sugiarto mengatakan sebesar 50% dari dana penawaran umum tersebut akan digunakan untuk tambahan setoran modal kepada anak usaha, yaitu PT Semangat Bangun Nusantara (SBN).

Nantinya, PT SBN akan menggunakan dana tersebut untuk pembangunan fasilitas indekos guna menunjang kegiatan usaha utama yang terletak di jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Pelaksanaan pembangunan tersebut direncanakan dimulai pada Maret 2020 dengan jangka waktu 10 bulan.

"Sementara itu, sisanya sebesar 50% akan digunakan untuk tambahan setoran modal ke entitas anak, yaitu PT Mulia Arta Nusantara yang juga untuk pembangunan fasilitas indekos di Jalan Karet Karya, Jakarta Selatan," kata Sugiarto, di Jakarta, Senin (13/1).

Sugiarto juga menuturkan INDO menargetkan para pekerja atau karyawan untuk menyewa indekos dengan kisaran harga sewa Rp1,75 juta-Rp2 juta per bulan.

Adapun saat ini, INDO telah memiliki dua indekos yang telah beroperasi dengan kapasitas 150 kamar di Cempaka putih dan Pangeran Jayakarta, Jakarta Pusat. Dengan pembangunan dua Indekos baru tersebut, maka INDO akan memiliki 400-500 kamar.
 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid