close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi perang dagang. Foto Pixabay.
icon caption
Ilustrasi perang dagang. Foto Pixabay.
Bisnis
Sabtu, 19 April 2025 18:39

RI dan AS sepakati negosiasi tarif, DPR optimistis capai solusi win-win

Indonesia dan Amerika Serikat (AS) sepakat menyelesaikan proses negosiasi dalam waktu 60 hari ke depan.
swipe

Pemerintah Indonesia menunjukkan langkah proaktif dalam menjaga stabilitas perdagangan internasional dengan mengirimkan tim negosiator yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Tim ini bertugas untuk membuka ruang dialog terkait kebijakan tarif resiprokal sebesar 32% yang dikenakan oleh Amerika Serikat (AS) terhadap produk Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.

Langkah ini merupakan mandat langsung dari Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari diplomasi ekonomi strategis yang mengedepankan prinsip kesetaraan dan kepentingan nasional. Delegasi Indonesia telah melakukan pertemuan dengan Departemen Perdagangan Amerika Serikat serta Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR).

Dalam pernyataan resminya, Airlangga menyampaikan kedua negara telah sepakat untuk menyelesaikan proses negosiasi dalam waktu 60 hari ke depan. “Kami telah menyepakati kerangka kerja dan format perundingan yang konstruktif. Ini adalah fondasi penting menuju penyelesaian yang saling menguntungkan,” ujar Airlangga usai pertemuan tersebut.

Respons positif juga datang dari parlemen. Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Melchias Markus Mekeng, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah pemerintah. 

“Saya sangat mengapresiasi usaha dari pemerintah, khususnya Menko Perekonomian. Dengan data dan argumentasi yang dimiliki Indonesia, saya yakin kedua negara bisa menemukan jalan tengah yang terbaik, tanpa tekanan berlebihan,” ujarnya kepada Alinea.id, Jumat (18/4).

Pendekatan dialogis ini memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra dagang yang rasional dan solutif di tengah dinamika ekonomi global. Ke depan, hasil positif dari negosiasi ini diharapkan tidak hanya menjaga akses pasar, tetapi juga memperkuat hubungan dagang jangka panjang antara Indonesia dan Amerika Serikat.

“Harapannya, tercipta solusi win-win agar ekspor kedua negara tetap lancar,” ungkapnya.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan