sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Rupiah diprediksi masih bergerak sideways

Belum ada sentimen positif yang dapat menguatkan posisi rupiah.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Selasa, 30 Okt 2018 08:27 WIB
Rupiah diprediksi masih bergerak sideways

Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada, memperkirakan rupiah masih akan melanjutkan pergerakan sideways-nya. Hal ini terjadi seiring belum adanya sentimen yang dapat mengangkat rupiah lebih lanjut.

Menurutnya, laju rupiah masih akan berada di level Rp15.200an per dollar AS. Reza memprediksi, kurs rupiah akan bergerak pada kisaran Rp15.222-Rp15.210.

"Masih belum adanya sejumlah sentimen positif yang dapat direspon oleh pelaku pasar membuat laju rupiah cenderung melanjutkan pergerakan melemahnya," ujar Reza dalam risetnya kepada Alinea.id, Selasa (30/10).

Adanya penilaian likuiditas perbankan yang kian ketat, juga turut menahan pergerakan rupiah. Kondisi ini, juga dibarengi melemahnya sejumlah mata uang terhadap US$ sehingga membuat laju rupiah sulit menguat.

Reza mengatakan, pelemahan EUR seiring sentimen internal Jerman, dapat berimbas negatif pada Rupiah.

Dia pun menyarankan agar pelaku pasar tetap tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen, yang dapat membuat rupiah kembali melemah.

Sekadar informasi, nilai tukar rupiah ditutup melemah di posisi Rp15.222 per dollar AS pada perdagangan pasar spot kemarin, Senin (29/10). Posisi ini melemah tipis 6 poin atau 0,04% dari akhir pekan lalu, Jumat (26/10), di Rp15.216 per dolar AS.

Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.218 per dollar AS, atau melemah dari posisi akhir pekan lalu di Rp15.207 per dolar AS.     

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid