sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kinerja sektor kelistrikan, capaian penambahan pembangkit paling rendah

Realisasi ini disebut akbat pandemi Covid-19.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Selasa, 18 Jan 2022 16:45 WIB
Kinerja sektor kelistrikan, capaian penambahan pembangkit paling rendah

Pandemi Covid-19 berdampak pada kinerja kelistrikan pada 2021. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, kinerja di sektor kelistrikan yang capaiannya paling rendah adalah penambahan pembangkit.

Pada 2021, target penambahan pembangkit sebesar 6.187,91 megawatt (MW). Namun, capaiannya hanya 1.901,74 MW atau 30,7%.

Realisasi tersebut masih lebih rendah dibandingkan tahun 2020. Pada dua tahun lalu, target penambahan pembangkit sebesar  5.209,48 MW dan capaiannya sebesar 3.072,05 MW atau 59%.

Kemudian penambahan gardu induk pada 2021 sebesar 7.731 megavolt ampere (MVA) dari target 8.460 MVA atau 91,4%. Secara persentase, capaian 2021 lebih tinggi dibandingkan 2020, yang realisasinya 8.690 MVA (61%) dari target 14.247 MVA.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana, mengatakan, pandemi berdampak pada capaian kinerja sektor kelistrikan tahun lalu.

"Beberapa hal menyangkut infrastruktur, semua menunjukkan capaian di bawah target. Kita mengertilah pandemi Covid-19 masih berdampak pada kegiatan meski tahun per tahun kita growth selalu ada," paparnya dalam konferensi pers, Selasa (18/1).

Selanjutnya, dari sisi penambahan gardu distribusi, tercapai 2.775,42 MVA (91,8%) dari target 3.022 MVA. Realisasi itu lebih tinggi dibandingkan realisasi 2020 sebesar 2.506,52 MVA (78%) dari target 3.212 MVA.

Rasio elektrifikasi tahun 2021 mencapai 99,5% lebih baik daripada 2020 sebesar 99,20%. Penambahan transmisi tahun 2021 mencapai 80,2% dari target sebesar 4.765,90 kilometer sirkuit (KMS) dan realisasinya 3.820,61 kms. Ini lebih tinggi dibandingkan 2020 sebesar 2.594,12 kms.

Sponsored

Penambahan jaringan distribusi juga rendah, di mana capaiannya hanya 14.480,1 kms (33,9%) dari target 42.714 kms. Adapun konsumsi listrik per kapita capaiannya 1.123 kilowatt hour per kapita (kWh/kapita) atau 93,3% dari target 1.203 kWh/kapita.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid