sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kadin: Sektor perikanan jadi ujung tombak perekonomian di 2021

Ekspor produk perikanan pada 2020 naik lebih dari 7% secara year on year (yoy) dibandingkan 2019.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Kamis, 14 Jan 2021 20:20 WIB
Kadin: Sektor perikanan jadi ujung tombak perekonomian di 2021

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia optimistis, sektor usaha perikanan dan kelautan masih dapat tumbuh dan menjadi salah satu ujung tombak utama di 2021. Kenaikan diprediksi terjadi di tengah dinamika perekonomian nasional dan global yang terimbas pandemi Covid-19. 

“Sebenarnya pada 2020 geliat pasar menurun sehingga ikut menurunkan daya beli. Walaupun begitu, sektor ini masih mampu bertahan,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto, Kamis (14/1). 

Kadin mencatat, pada 2020 ekspor produk perikanan secara year on year (yoy) naik lebih dari 7% dibandingkan 2019. Hal itu sekaligus mampu menekan angka impor produk sektor ini sebesar lebih dari 12% dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga neraca naik lebih dari 9% dibandingkan 2019. 

"Kekuatan sektor kelautan perikanan masih mampu mendongkrak perekonomian nasional di masa sulit," ujar Yugi.

Menurut Yugi, dengan telah ditemukannya vaksin Covid-19 yang mulai didistribusikan di Indonesia membawa angin segar bagi pemulihan perekonomian dan iklim dunia usaha, tanpa terkecuali bagi sektor perikanan dan kelautan.

“Tentunya itu membawa harapan bagi kami, para pelaku usaha. Sekaranglah momen terbaik untuk memacu produk dari sektor perikanan, tidak hanya untuk optimalisasi pasar domestik, tapi juga pasar internasional yang lebih luas,” ujarnya.

Menurutnya, perubahan tren saat ini semakin menguntungkan dengan peningkatan penggunaan teknologi yang semakin mendekatkan rantai suplai produk perikanan kepada pasar. Dus, dapat meningkatkan pendapatan dari sektor ini. Permintaan akan produk siap olah seperti produk dalam kemasan dan ikan beku juga disebut terkerek. 

Namun demikian, semakin banyak permintaan, maka semakin banyak juga tantangan yang akan dihadapi dan harus menjadi perhatian bersama. Beberapa hal yang menjadi perhatian adalah negara-negara tujuan ekspor produk perikanan Indonesia mengetatkan persyaratan keamanan pangan yang akan masuk.

Sponsored

"Beberapa di antaranya telah menerapkan prinsip keberlanjutan,” ucapnya. 

Di samping itu, dia mengatakan Indonesia saat ini perlu fokus terhadap upaya-upaya peningkatan produksi terutama pada sektor perikanan. Setidaknya ada tiga yang menjadi fokus utama yaitu perikanan tangkap, budidaya, dan hasil olahan.

Untuk tiga fokus utama itu, sambungnya, dibutuhkan inovasi teknologi dan strategi pemasaran yang baik dalam pengelolaan hasil produksi sektor perikanan, sehingga ada lima komoditas yang dapat digenjot produksinya yaitu udang dan tuna-cakalang, rajungan-kepiting, cumi-sotong-gurita, dan rumput laut.

“Harapannya di 2021 ini pemerintah dapat ikut meningkatkan promosi ekspor produk perikanan, terutama pada lima komoditas ini dengan memperhatikan tiga fokus utama yang dijadikan dasar pengembangan produk perikanan ini,” kata dia.

Menurut Yugi, pasar domestik Indonesia yang besar dan meningkatnya permintaan dari luar negeri menjadikan 2021 merupakan tahun yang penuh tantangan dan harapan besar.

Berita Lainnya
×
tekid