sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sri Mulyani ramal serapan belanja capai Rp1.929,6 triliun tahun ini

Realisasi belanja pemerintah pusat tahun ini diproyeksi mencapai 98,2% dari pagu anggaran.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Senin, 12 Jul 2021 14:05 WIB
Sri Mulyani ramal serapan belanja capai Rp1.929,6 triliun tahun ini

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan realisasi belanja pemerintah pusat tahun ini akan mencapai 98,2% dari pagu Rp1.954,5 triliun, yaitu mencapai Rp1.929,6 triliun.

"Kami membuat outlook sampai akhir tahun sesuai tren penggunaannya, tadi sampai semester II kami perkirakan 98,2% belanja negara akan terpakai atau Rp1.929,6 triliun," katanya dalam raker bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR, di Jakarta, Senin (12/7).

Sri Mulyani menjelaskan perkiraan tersebut tumbuh 4% dari realisasi belanja pemerintah pusat tahun 2020 yang hanya 92,8% dari pagu sebesar Rp1.975,2 triliun atau mencapai Rp1.833 triliun. 

Adapun, untuk transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) realisasinya diperkirakan akan mencapai Rp770 triliun atau 96,9% dari pagu sebesar Rp795 triliun. 

Menurutnya, penyaluran TKDD terutama dana alokasi khusus (DAK) fisik dan DAK nonfisik dan dana desa sangat dipengaruhi oleh kinerja daerah dalam memenuhi penyalurannya. Namun, seluruh anggaran diharapkan dapat diserap agar menjadi bantalan sosial.

"BLT (bantuan langsung tunai) desa diperkirakan akan mencapai 69% dari total pagu, tentu kami berharap bantalan sosial ini bisa teralisir semuanya," ujarnya.

Kendati demikian, dia mengatakan untuk belanja di sejumlah kementerian dan lembaga (KL) yang tak mampu dieksekusi secara baik di tahun ini akan dilakukan refocusing untuk penanggulangan Covid-19.

"Tentu ini bergantung dari kesiapan KL untuk yang tak mampu belanja dan belanjanya mengalami kesulitan, dieksekusi atau dialokasikan untuk penanganan Covid-19. Ini kami lakukan dalam refocusing," ucapnya.

Sponsored

 

 

Berita Lainnya
×
tekid