sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Di tengah pandemi, Tokopedia dan psikolog bagi tips jaga kesehatan mental

Pandemi yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun ini memengaruhi mental, salah satunya dengan timbul gejala psikosomatis.

Nadia Lutfiana Mawarni
Nadia Lutfiana Mawarni Selasa, 08 Feb 2022 21:32 WIB
Di tengah pandemi, Tokopedia dan psikolog bagi tips jaga kesehatan mental

Pandemi Covid-19 tak hanya membatasi aktivitas secara fisik. Lebih jauh kondisi yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun ini juga memengaruhi mental, salah satunya dengan timbul gejala psikosomatis, yakni kondisi saat munculnya penyakit fisik yang diduga disebabkan atau diperparah oleh kondisi mental.

Psikolog Indah Sundari mengatakan keluhan psikosomatis adalah contoh tantangan mental yang meningkat secara signifikan selama pandemi.

“Artinya, seseorang bisa merasa sakit secara fisik tetapi tidak terdapat gejala fisik. Hal ini biasanya disebabkan oleh stres, panik, ataupun cemas. Burnout juga menjadi tantangan mental lainnya,” jelasnya dalam acara Virtual Media Gathering dengan topik Self-Healing Lewat Berkarya Bareng Tokopedia, Selasa (8/2).

Keadaan ini mendorong masyarakat mencari berbagai kegiatan untuk mengisi waktu luang di rumah, contohnya berolahraga atau melakukan hobi. “Tren tersebut menyebabkan kategori Olahraga dan Hobi menjadi salah satu kategori paling populer di Tokopedia sepanjang 2021,” kata External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.

Tokopedia bersama Indah pun membagikan tips lainnya agar masyarakat bisa lebih mudah menjaga kesehatan mental dari rumah seperti dikutip dari keterangan resminya.

1. Belajar melukis atau membuat kerajinan tangan

“Melakukan aktivitas seperti melukis dengan menggunakan paint by numbers atau membuat kerajinan tangan, misalnya, dapat membantu mengembalikan energi positif sehingga produktivitas bisa ikut meningkat,” kata Indah.

Di Tokopedia sendiri, produk paint by numbers atau alat lukis lainnya serta peralatan kerajinan tangan masing-masing meningkat hampir dua kali lipat sepanjang 2021 dibandingkan tahun 2020.

Sponsored

2. Meditasi dengan menulis jurnal harian atau membaca

Menulis jurnal harian dapat membantu seseorang untuk mengurai emosi-emosi negatif agar lebih mudah dipahami. “Selain menulis, perbanyak kegiatan membaca buku, contohnya terkait pengembangan diri,” sarannya.

“Penjualan buku tentang pengembangan diri di Tokopedia meningkat hampir dua kali lipat selama 2021 dibandingkan 2020,” jelas Ekhel.

3. Tetap terhubung dan berbagi cerita

“Dengan menjaga hubungan dengan orang-orang terdekat, kita bisa merasa lebih tenang dan tidak merasa sendirian. Bahkan dukungan teman atau keluarga bisa membantu menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi,” tutur Indah.

4. Kenali batas diri sendiri

Ada beberapa tanda peringatan awal yang menunjukkan seseorang harus mulai memperhatikan kondisi kesehatan mental. “Misalnya, kualitas tidur dan nafsu makan terganggu, produktivitas menurun karena tidak fokus dan lain-lain,” ucapnya.

“Artinya kita perlu sediakan waktu untuk ‘istirahat’ dari rutinitas, termasuk bekerja, untuk melakukan kegiatan menyenangkan sehingga pikiran kita bisa recharged kembali,” lanjut Indah.

5. Berolahraga fisik dan mental

Buat rutinitas olahraga yang menyenangkan, misalnya dengan melakukan yoga atau lari pagi. “Atau bisa mencoba olahraga rekreasi seperti bermain sepatu roda,” saran Indah.

Ekhel menambahkan, tren berolahraga kian populer di masyarakat. Penjualan produk olahraga di Tokopedia, seperti sepatu roda hingga perlengkapan lari, meningkat lebih dari dua kali lipat sepanjang 2021.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid