sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Hadapi cuaca ekstrem, Bupati Gowa instruksikan DLH tebang pohon rawan tumbang

Adnan mengatakan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprediksi cuaca ekstrem terjadi hingga Sabtu (15/10).

Kartiko Bramantyo Dwi Putro
Kartiko Bramantyo Dwi Putro Selasa, 11 Okt 2022 15:09 WIB
Hadapi cuaca ekstrem, Bupati Gowa instruksikan DLH tebang pohon rawan tumbang

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memangkas dan menebang pohon rawan tumbang dalam menghadapi cuaca ekstrem. Adnan mengatakan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprediksi cuaca ekstrem terjadi hingga Sabtu (15/10).

“Prediksi BMKG sampai 15 Oktober akan memasuki cuaca ekstrim. Sulsel tidak masuk kategori siaga, namun masuk dalam kategori waspada. Jadi segera DLH dan camat untuk melakukan pemangkasan dan tebang pohon rawan tumbang yang berbahaya di wilayah masing-masing. Jika ada pohon yang harus di tebang koordinasi dengan DLH dan ganti dengan pohon yang baru selain pohon trembesi,” tegas Adnan.

Adnan menjelaskan, tahun ini musim hujan masuk pada Oktober, biasanya baru terjadi pada November. Selain menebang pohon, dia juga menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk mengoptimalkan drainase guna mencegah terjadinya banjir.

“Prediksi BMKG juga masuknya musim hujan lebih cepat dengan intensitas yang cukup tinggi. Segera Dinas PUPR untuk memperhatikan saluran-saluran khususnya di titik-titik rawan banjir. Seperti Depan Kantor Bupati, Jalan Tumanurung, Jalan Masjid Raya, Citra Garden, Yusuf Bauty, Andi Tonro, Tamarunang dan Bate Salapang,” tandasnya.

Sponsored

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Gowa, Azhari Azis menyampaikan, pemangkasan pohon sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu, khususnya di jalan-jalan protokol.

“Pemangkasan pohon sudah jalan dari kemarin-kemarin, tadi saja kita memangkas di Bontoramba Kecamatan Somba Opu. Bahkan DLH juga jauh hari telah melakukan peremajaan pohon bekerjasama dengan Kodim 1409. Mulai dari depan Kodim sampai poros Takalar yang saat ini sudah di wilayah Kecamatan Bajeng,” tuturnya.

Berita Lainnya
×
tekid