sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Penyakit mulut dan kuku bertambah, Pemkab Klaten perpanjang penutupan pasar hewan

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus suspek penyakit mulut dan kuku (PMK) di Klaten.

Dessy Nuraulia Budiyanto
Dessy Nuraulia Budiyanto Senin, 06 Jun 2022 11:01 WIB
Penyakit mulut dan kuku bertambah, Pemkab Klaten perpanjang penutupan pasar hewan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten berencana memperpanjang penutupan pasar hewan di seluruh Klaten. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus suspek penyakit mulut dan kuku (PMK) di Klaten.

"Penutupan pasar hewan akan kita evaluasi setelah 7 Juni, kalau kasus masih meningkat dan kita kaji itu memang penularan dari pasar, ya mungkin bisa kita perpanjang," ujar Bupati Klaten, Sri Mulyani, Minggu (5/6).

Menurut Sri Mulyani, kasus suspek PMK meski Kasus suspek PMK di Klaten cukup banyak, namun untuk kasus positif PMK tidak ada, karena 6 kasus positif sebelumnya, sudah dinyatakan sembuh semua.

"Iya, PMK di Klaten saat ini terkonfirmasinya nol, udah sembuh yang 6 (positif) dulu, tapi kasus suspeknya terus bertambah. Tapi enggak apa-apa karena semua yang suspek ini kondisinya baik," jelasnya.

Sponsored

Bupati mengatakan, pihaknya telah memerintahkan dokter hewan dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para peternak dan blantik yang ada di daerah itu.

Diketahui, per Jumat, berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten pada kasus PMK di Kabupaten Klaten belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Bahkan, suspek bertambah 24 hewan ternak. Akibatnya, di Kabupaten Klaten secara kumulatif terdapat 208 hewan ternak yang dinyatakan suspek PMK.

Berita Lainnya
×
tekid