Pemprov Kaltim anggarkan Rp127 miliar untuk pemenuhan air bersih

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menyiapkan anggaran Rp127 miliar untuk pemenuhan air bersih tahun 2022. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR-PERA) Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda mengatakan, tahun ini Pemprov menargetkan pemenuhan air bersih mencapai 73%.

“Tahun ini Pemprov Kaltim mengalokasikan anggaran pemenuhan air bersih mencapai Rp 127 miliar. Mudah-mudahan bisa berjalan lancar capaian kita hingga menembus 73%, terutama dalam air minum,” kata Fitra, dikutip Rabu (15/6).

Fitra menegaskan, saat ini pemenuhan air bersih pada tahun 2021 sudah mencapai 70,78%, melampaui target sebesar 65%. Menurutnya, capaian ini merupakan buah kerja sama dari seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah se-Kaltim.

“Target kita 2021 sebesar 65%. Artinya, kita sudah melewati. Bahkan angka 70,78% ini sudah melewati target kita di tahun 2023 yang sebesar 70,75%. Kemudian di tahun 2022, kita targetkan bisa sampai 73%. Artinya ini merupakan kontribusi semua pihak, mulai dari Pemprov, kabupaten/kota dan bantuan dari APBN,” tegasnya.

Lebih lanjut, Fitra menyampaikan, Pemprov Kaltim kembali mendorong kerja sama dan kolaborasi seluruh pihak agar target pemenuhan air bersih tahun ini bisa tercapai.

“Sebenarnya memang ini masalah kewenangan provinsi ada di regional antar kabupaten/kota, tapi kalau kami terpaku pada sistem regional, maka tidak akan naik. Sehingga pak Gubernur membantu kabupaten/kota untuk pelayanan air minum, sehingga kolaborasi antara provinsi dengan Balai Sarana Pemukiman Wilayah berjalan,” pungkasnya.