Wali Kota targetkan Makassar bebas stunting pada 2024
Angka stunting di Makassar pada 2020 sebesar 10%, kemudian tahun 2021 menjadi 9%, dan pada 2022 hanya tinggal 5%.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menargetkan wilayahnya bebas stunting pada 2024. Ia menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memprioritaskan pemenuhan gizi dan kesehatan anak pada 1.000 hari pertama kelahiran (HPK).
“Kita (Pemkot Makassar) targetkan 0% (kasus stunting) di tahun 2024. Saya imbau untuk memperhatikan gizi dan kesehatan anak di 1.000 hari pertama kelahiran,” kata pria yang akrab disapa Danny Pomanto, Selasa (17/1).
Danny menjelaskan, Pemkot Makassar sudah membentuk Pokja Percepatan Penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) sebagai upaya menekan angka stunting.
“Apalagi kita sudah bentuk Tim Pokja Percepatan Penurunan AKI dan AKB yang berkaitan langsung dengan stunting. Ini komitmen pemerintah dan tugas kita bersama,” tuturnya.
Menurut Danny, angka stunting di Makassar pada 2020 sebesar 10%, kemudian tahun 2021 menjadi 9%, dan pada 2022 hanya tinggal 5%.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Curhat periset BRIN: Tak punya alat, rebutan kursi
Jumat, 27 Jan 2023 06:38 WIB
Dilema distribusi energi terbarukan: PLN untung atau buntung?
Kamis, 26 Jan 2023 09:06 WIB