sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Israel tutup badan penolong jutaan pengungsi Palestina di Yerusalem?

UNRWA adalah badan yang didirikan pasca-perang Arab-Israel 1948 untuk menolong jutaan pengungsi Palestina.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Jumat, 05 Okt 2018 13:48 WIB
Israel tutup badan penolong jutaan pengungsi Palestina di Yerusalem?

Wali kota Yerusalem pada Kamis (4/10) mengatakan bahwa dia berencana untuk memindahkan badan PBB yang mengurusi pengungsi Palestina (UNRWA) dari kota itu. Organisasi itu dituding beroperasi secara ilegal dan mempromosikan hasutan terhadap Israel.

Nir Barkat mengatakan, sejumlah sekolah, klinik, dan pusat olahraga adalah beberapa di antara layanan yang dioperasikan UNRWA di Yerusalem Timur yang akan dialihkan kendalinya ke otoritas Israel. Barkat tidak menyebutkan jadwal pasti soal pengalihan kontrol tersebut, namun sekolah yang melayani 1.800 siswa akan ditutup pada akhir tahun ajaran saat ini.

Barkat yang akan mengundurkan diri untuk mengikuti pemilu wali kota pada akhir bulan ini mengatakan, keputusan AS untuk memotong bantuan senilai US$300 juta kepada UNRWA pada awal September lalu telah mendasari rencananya.

"Keputusan AS telah menciptakan sebuah kesempatan langka untuk menggantikan layanan UNRWA dengan layanan pemerintahan kota Yerusalem. Kami mengakhiri kebohongan 'masalah pengungsi Palestina' dan upaya untuk menciptakan kedaulatan palsu di dalam sebuah kedaulatan," ucap Barkat seraya mengklaim bahwa sekolah dan klinik UNRWA ilegal dan beroperasi tanpa lisensi dari Israel.

Otoritas Yerusalem mengatakan bahwa langkah tersebut akan dikoordinasikan dengan pemerintah Israel.

UNRWA belum berkomentar terkait isu ini.

Layanan pendidikan dan sosial

UNRWA didirikan setelah Perang Arab-Israel 1948. Diperkirakan 700.000 warga Palestina melarikan diri atau dipaksa meninggalkan rumah mereka dalam pertempuran tersebut.

Sponsored

Dengan tidak adanya sebuah solusi, Majelis Umum PBB telah berulang kali memperbarui mandat UNRWA. Badan ini sekarang memberikan pendidikan, perawatan kesehatan dan layanan sosial kepada lebih dari lima juta pengungsi Palestina dan keturunan mereka.

UNRWA melayani populasi di Gaza dan Tepi Barat, serta Yordania, Lebanon dan Suriah.

Ketika rakyat Palestina dan sebagian besar komunitas internasional menganggapnya sebagai jaring pengaman yang berharga, bagi Israel, UNRWA justru sebaliknya.

Tel Aviv menuduh badan PBB itu melanggengkan konflik dengan membantu mempromosikan permintaan Palestina yang tidak realistis bahwa pengungsi memiliki "hak untuk kembali" ke rumah yang telah lama hilang di tempat yang sekarang adalah Israel. 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan UNRWA harus dihapuskan dan tanggung jawabnya diambil alih oleh badan pengungsi utama PBB.

Beberapa pihak di Israel pun melontarkan kritik yang lebih keras. Mereka menuduh UNRWA mengajarkan kebencian terhadap Israel di ruang kelas dan menolerir atau membantu militan Hamas di Gaza.

Di lain sisi, Amerika Serikat telah meminta lembaga tersebut melakukan reformasi sebelum memulihkan pendanaan. (VOA)

Berita Lainnya
×
tekid