sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pertama dalam sejarah: Perempuan pimpin bank di Arab Saudi

Lubna Al Olayan ditunjuk memimpin bank terbesar ketiga di Arab Saudi yang merupakan merger dari SABB dan Alawwal Bank.

Soraya Novika
Soraya Novika Senin, 08 Okt 2018 17:11 WIB
Pertama dalam sejarah: Perempuan pimpin bank di Arab Saudi

Pengusaha perempuan Arab Saudi Lubna Al Olayan ditunjuk memimpin sebuah bank baru di Arab Saudi yang merupakan merger antara Saudi British Bank (SABB) dan Alawwal Bank.

Merger antara SABB dan Alawwal Bank melahirkan bank ketiga terbesar di negara itu, dengan kapitalisasi sebesar US$17,2 miliar. 

Lubna merupakan perempuan pertama yang memimpin sebuah bank di negara tersebut.

Pemberdayaan perempuan di Arab Saudi adalah pilar utama dari Visi 2030 yang dipelopori oleh Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman.

Visi Saudi 2030 adalah sebuah rencana untuk mengurangi ketergantungan Arab Saudi pada sektor minyak bumi, mendiversifikasi ekonomi, serta mengembangkan sektor layanan umum seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, rekreasi dan pariwisata.

Sosok Lubna Al Olayan

Terpilihnya Lubna menjadi pimpinan bank terbesar ketiga di Arab Saudi itu, menjadikannya sebagai pelopor untuk wanita Arab Saudi di industri keuangan.

Sebelumnya, dia telah menjabat sebagai wakil ketua Alawwal Bank sejak 2014. Lubna (63) yang juga merupakan ibu dari tiga orang anak ini memiliki segudang pengalaman. 

Sponsored

Dia pernah menjadi kepala eksekutif Olayan Financing Company (OFC), perseroan induk dari Olayan Group, perusahaan yang didirikan pada 1947 oleh ayahnya, Sulaiman. OFC mengoperasikan lebih dari 40 bisnis serta merupakan salah satu investor terbesar di Arab Saudi dan pasar saham lainnya di kawasan tersebut.

Di samping itu, Lubna juga pernah bergabung dengan dewan Saudi Hollandi Bank pada 2004. Dia menjadi wanita pertama yang terpilih menjadi anggota dewan perusahaan publik Arab Saudi tersebut. Pada tahun yang sama, Lubna bahkan sempat menjadi wanita Arab Saudi pertama yang berpidato dalam pembukaan Jeddah Economic Forum, sebuah konferensi besar di Arab Saudi.

Tahun berikutnya, dia terpilih menjadi wakil pimpinan World Economic Forum di Davos, Swiss.

Perempuan lulusan Amerika Serikat ini kerap menduduki daftar teratas orang berpengaruh di sejumlah majalah terkemuka dunia. Dia pernah dimunculkan sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di majalah Time pada 2005 dan Forbes memuatnya sebagai wanita paling berpengaruh ke-86 di dunia pada 2014.

Sementara itu, Fortune menamainya sebagai salah satu dari 50 wanita berpengaruh dalam International Power 50 List. Forbes Middle East's Most Influential Women 2018 juga menempatkannya sebagai perempuan paling berpengaruh pada tahun 2018.

Kemampuannya di sektor keuangan pun telah diakui dunia internasional. Dari 1996 hingga 2004 Lubna pernah menjabat di dewan pengembangan properti Inggris Chelsfield PLC. Pada 2006 dan 2007, dia bergabung dengan dewan penasihat internasional Rolls-Royce dan Citigroup. (BBC dan Arab News)

Berita Lainnya
×
tekid