20 tewas, 38 terluka dalam kecelakaan maut di Zambia

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Zambia, Senin (19/9). Menurut laporan polisi, korban tewas akibat peristiwa itu mencapai 20 orang. Mereka adalah anggota United Church of Zambia (UCZ) Women's Christian Fellowship (WCF) dari Nsama Consistory di Provinsi Utara.  

Dalam sebuah pernyataan, Senin, Kepala Humas Badan Transportasi dan Keselamatan Jalan (RTSA) Fredrick Mubanga mengatakan 38 orang lainnya, termasuk pengemudi, terluka dalam kecelakaan itu. 

Dia mengatakan kecelakaan itu terjadi ketika anggota UCZ kembali dari pertemuan gereja khusus yang diadakan di distrik Nsama. 

Kendaraan yang ditumpangi rombongan dari UCZ itu dilaporkan terbalik saat menuruni Bukit Chaushi. Delapan belas wanita meninggal di tempat sementara dua lainnya meninggal di klinik Nsumbu.

Sementara catatan dari Badan Transportasi dan Keselamatan Jalan (RTSA) menyebut bahwa kecelakaan lalu lintas jalan yang fatal di Distrik Nsama di Provinsi Utara  tersebut melibatkan sebuah kendaraan truk ringan.

Sinode Gereja Bersatu Zambia mengatakan sangat sedih atas kehilangan 20 anggota Women's Christian Fellowship (WCF) dari Nsama Consistory, di Northern Presbytery.

Dalam sebuah pernyataan, Sekjen UCZ Chipasha Musaba mengatakan anggota yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas jalan yang fatal yang terjadi di Bukit Chaushi di distrik Nsumbu, di sepanjang jalan Nsama Nsumbu sekitar pukul 01:00 hari ini.

“Uskup United Church of Zambia Northern Presbytery, Rev. Maybin Mulenga telah mengkonfirmasi perkembangan yang menyedihkan. Uskup Mulenga mengatakan kecelakaan itu terjadi setelah pengemudi truk light canter Kendaraan Bermotor yang ditumpangi para ibu kehilangan kendali dan terbalik saat sedang menuruni Chaushi. Bukit, beberapa kilometer dari Nsumbu,” kata Musaba.

Pendeta Musaba mengatakan anggota WCF yang telah meninggal adalah bagian dari lima puluh delapan ibu yang melakukan perjalanan kembali dari Konferensi Konsistori yang diadakan di Munwa di Konsistori Nsama selama akhir pekan.

Pendeta Musaba mengatakan mereka yang selamat dari kecelakaan itu telah dilarikan ke klinik Nsumbu dan rumah sakit Kabupaten Mpulungu untuk mendapatkan perawatan medis.

Jenazah almarhum telah dievakuasi ke Kamar Mayat Rumah Sakit Umum Mporokoso. Gereja Bersatu Zambia di seluruh negeri berdoa untuk penghiburan Tuhan bagi keluarga yang ditinggalkan, ”kata Pendeta Musaba.